Kegiatan PIRN perkuat gerakan literasi
Purbalingga (Antaranews Jateng) - Kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XVII Tahun 2018 sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat Gerakan Literasi khususnya literasi sains, kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko.
"Kegiatan ini mengajak para remaja memenuhi rasa keingintahuannya tentang riset. Dengan mengikuti PIRN, para peserta akan belajar bagaimana merancang sebuah penelitian, mendalami metodologi penelitian, dan menyusun karya tulis ilmiah yang benar hingga menjadi sebuah laporan penelitian yang menarik," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Laksana mengatakan hal itu dalam pembukaan PIRN XVII Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LIPI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Purbalingga, 9-13 Juli 2018.
Menurut dia, pembelajaran dalam PIRN merupakan bentuk penanaman penguasaan iptek sejak dini yang menjadi salah satu prioritas bangsa sesuai dengan program Nawacita di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.?
"Oleh karena itu, saya berpesan kepada para peserta PIRN untuk berpikir dan bertindak secara `out of the box`. Berpikir kreatif, bertindak inovatif, tidak mudah putus asa, serta selalu `Ceria` atau cerdas, inovatif, dan asyik," katanya.
Ia mengharapkan peserta PIRN untuk tidak memandang perbedaan agama, bahasa, suku, maupun budaya karena akan menjadi halangan dalam membangun persahabatan dan jaringan.?
"Kita tidak pernah tahu bahwa lima, 10, atau 20 tahun dari sekarang, mungkin kalian atau teman-teman yang duduk di samping kalian akan menjadi orang-orang yang berpengaruh dan menjadi pemimpin bangsa Indonesia," tegasnya.
Selain itu, dia mengharapkan setiap peserta memanfaatkan kesempatan ikut serta PIRN dengan baik, yakni untuk menyerap ilmu dari para pakar LIPI serta wadah saling kenal dengan peserta lain dari 32 provinsi seluruh Indonesia.?
"Jangan lupa, setelah kembali dari PIRN, sebarkan ilmu yang kalian terima kepada kawan di daerah masing-masing,"katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan kegiatan PIRN dapat menjadi sarana untuk membangun generasi muda yang pantang menyerah, peka terhadap dinamika zaman, mampu berpikir inovatif, serta bertindak solutif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan.?
"Semoga juga semangat perwira yang menjadi karakter Purbalingga mampu menjadi semangat peserta PIRN tahun ini. Sekali lagi selamat datang dan selamat belajar," katanya.
"Kegiatan ini mengajak para remaja memenuhi rasa keingintahuannya tentang riset. Dengan mengikuti PIRN, para peserta akan belajar bagaimana merancang sebuah penelitian, mendalami metodologi penelitian, dan menyusun karya tulis ilmiah yang benar hingga menjadi sebuah laporan penelitian yang menarik," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Laksana mengatakan hal itu dalam pembukaan PIRN XVII Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LIPI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Purbalingga, 9-13 Juli 2018.
Menurut dia, pembelajaran dalam PIRN merupakan bentuk penanaman penguasaan iptek sejak dini yang menjadi salah satu prioritas bangsa sesuai dengan program Nawacita di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.?
"Oleh karena itu, saya berpesan kepada para peserta PIRN untuk berpikir dan bertindak secara `out of the box`. Berpikir kreatif, bertindak inovatif, tidak mudah putus asa, serta selalu `Ceria` atau cerdas, inovatif, dan asyik," katanya.
Ia mengharapkan peserta PIRN untuk tidak memandang perbedaan agama, bahasa, suku, maupun budaya karena akan menjadi halangan dalam membangun persahabatan dan jaringan.?
"Kita tidak pernah tahu bahwa lima, 10, atau 20 tahun dari sekarang, mungkin kalian atau teman-teman yang duduk di samping kalian akan menjadi orang-orang yang berpengaruh dan menjadi pemimpin bangsa Indonesia," tegasnya.
Selain itu, dia mengharapkan setiap peserta memanfaatkan kesempatan ikut serta PIRN dengan baik, yakni untuk menyerap ilmu dari para pakar LIPI serta wadah saling kenal dengan peserta lain dari 32 provinsi seluruh Indonesia.?
"Jangan lupa, setelah kembali dari PIRN, sebarkan ilmu yang kalian terima kepada kawan di daerah masing-masing,"katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan kegiatan PIRN dapat menjadi sarana untuk membangun generasi muda yang pantang menyerah, peka terhadap dinamika zaman, mampu berpikir inovatif, serta bertindak solutif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan.?
"Semoga juga semangat perwira yang menjadi karakter Purbalingga mampu menjadi semangat peserta PIRN tahun ini. Sekali lagi selamat datang dan selamat belajar," katanya.