"Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 TPS masuk kategori rawan 1 dan 11 TPS masuk kategori rawan 2, sedangkan sisanya kategori aman," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin siang.
Kapolres mengatakan hal itu kepada wartawan usai Apel Kesiapan Pengamanan TPS dan Penyerahan Personel SatSatlinmas dari Bupati Banyumas kepada Kapolres Banyumas Dalam Rangka Pilkada Serentak Tahun 2018 di Stadion Satria, Purwokerto.
Menurut dia, pemetaan terhadap TPS tersebut berdasarkan karakteristik daerah, tingkat kerawanannya, serta jarak tempuh yang cukup jauh dan sulit dicapai.
"Pola pengamanan untuk TPS yang masuk kategori rawan 1, yakni empat TPS diamankan oleh dua anggota Polri dan 12 personel Satlinmas. Sementara untuk kategori rawan 2, dua TPS dijaga oleh dua anggota Polri dan enam personel Satlinmas, sedangkan kategori aman terdiri atas delapan TPS dijaga oleh dua anggota Polri dan empat personel Satlinmas," tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan jumlah anggota Polri yang dilibatkan dalam pengamanan TPS sebanyak 969 orang serta dibantu 9.540 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Menurut dia, anggota Polri dan personel Satlinmas itu akan mulai bertugas di masing-masing TPS pada hari Selasa (26/6) atau sehari sebelum pemungutan suara agar mereka bisa mengenal karakteristik wilayah tugasnya sehingga dapat mengetahui potensi-potensi kerawanan yang ada di wilayah itu.
Selama melaksanakan tugas pengamanan, kata dia, anggota Polri berada di luar TPS dan bisa masuk jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atas permintaan Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS).
"Jadi, pengamanan yang ada di dalam TPS hanyalah dari Satlinmas," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Banyumas Sriyono mengatakan keterlibatan personel Satlinmas dalam pengamanan TPS merupakan merupakan salah satu tugas pokok mereka, yakni membantu pemerintah kabupaten dan kepolisian dalam menjaga ketertiban umum.
Menurut dia, Pemkab Banyumas sangat mendukung pengamanan pelaksanaan pilkada dalam bentuk bantuan kendali operasi sebanyak 9.540 personel Satlinmas.
"Pilkada yang akan digelar pada tanggal 27 Juni, memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan di Banyumas dan Provinsi Jateng. Oleh karena itu, seluruh kegiatan pilkada harus terselenggara dengan baik dan lancar," ujarnya.