Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta mendorong pelaku usaha memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya agar lebih dikenal tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.
"Saat ini internet tidak bisa lagi dikesampingkan, kalau dia tidak mau belajar maka ya sudah, pasti akan ketinggalan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta Nur Haryani di sela Pameran Produk Unggulan Kelurahan di Solo Paragon Mall, Kamis.
Oleh karena itu, ia terus mendorong para pelaku usaha agar lebih mengenal internet. Menurut dia, dengan penggunaan internet secara luas juga akan memberikan keuntungan lebih besar di bidang usaha.
"Tidak harus pelaku usaha sendiri yang menjalankan, tetapi bisa melalui anak atau anggota keluarga yang lain. Yang penting dia ada fasilitas internet. Dengan begitu pelaku UKM bisa mempromosikan produknya dalam ruang lingkup yang lebih lebar," katanya.
Terkait dengan pameran tersebut, dikatakannya, merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk mengembangkan usaha yang dirintis oleh para pelaku usaha di tingkat kelurahan.
"Yang penting adalah bagaimana keberlanjutan usaha mereka. Kami ingin usai pameran ini banyak orang yang akhirnya tahu dan membeli," katanya.
Ia mengatakan untuk target transaksi pada pameran yang diselenggarakan mulai Kamis (21/6) hingga Minggu (24/6) tersebut sebesar Rp100 juta. Menurut dia, target tersebut lebih besar dibandingkan realisasi kegiatan serupa tahun lalu yaitu Rp60 juta.
Kenaikan target, dikatakannya, seiring dengan makin banyaknya pelaku usaha yang menjadi peserta, yaitu 51 pelaku usaha dari 51 kelurahan atau naik dibandingkan tahun lalu yang jumlah pesertanya hanya 31 pelaku UKM.
"Memang tidak muluk-muluk, kami hanya ingin agar orang jadi tahu dan ke depan bisa menjalin kerja sama dengan para pelaku UKM ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo pada sambutan pembukaan pameran mengatakan produk unggulan daerah merupakan wujud karakteristik ragam produk daerah.
"Selain itu juga sebagai media berkomunikasi dengan dunia luar, misalnya Solo identik dengan batiknya. Pada prinsipnya produk lokal merupakan etalase daerah pada dunia. Diharapkan melalui kegiatan ini sektor UKM mampu memberikan nilai lebih terhadap penguatan potensi ekonomi lokal," katanya.
Berita Terkait
Museum Batik Pekalongan gandeng akademisi siap gelar pameran batik
Kamis, 29 Februari 2024 8:36 Wib
ANTARA gelar pameran foto rayakan Hari Pers Nasional 2024
Jumat, 16 Februari 2024 22:57 Wib
Monumen Pers Solo gelar pameran foto jelang HPN 2024
Kamis, 1 Februari 2024 16:28 Wib
Disdikbud Boyolali gelar pameran pusaka untuk edukasi anak-anak
Rabu, 17 Januari 2024 13:11 Wib
INKA berharap gagalnya pameran UMKM Solo tak pengaruhi citra Kota MICE
Selasa, 5 Desember 2023 11:05 Wib
LKBN ANTARA gelar pameran fotografi di Taman Bungkul Surabaya
Kamis, 30 November 2023 8:42 Wib
Festival ekonomi kreatif di Kudus libatkan puluhan UMKM
Sabtu, 25 November 2023 6:50 Wib
Mahasiswa KKN Undip gelar Pameran Sains di Kataan Temanggung
Minggu, 12 November 2023 19:30 Wib