300 pendaki terjebak kebakaran hutan di Lawu
Karanganyar (Antaranews Jateng) - Ratusan pendaki hingga petang ini masih terjebak pada kebakaran hutan pinus wilayah Argo Tiling petak 63 RPH Nglerak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar.
"Saat ini masih sekitar 300 pendaki yang naik via Candi Cetho yang masih ada di atas. Saat ini sedang kami sisir agar segera turun," kata salah satu relawan Candi Cetho Eko Yulianto di Karanganyar, Senin.
Ia mengatakan jumlah pendaki yang masih terjebak di atas kemungkinan lebih banyak mengingat ada yang naik dari Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.
"Saat ini semua jalur masuk pendakian sudah kami tutup untuk mengantisipasi agar tidak ada pendaki yang naik," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, saat ini juga sudah banyak juga pendaki yang turun dan menempati sejumlah "basecamp" yang disediakan.
" Yang turun sudah banyak sekali. Mereka dalam kondisi baik," katanya.
Ia mengatakan selain relawan, para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan Kepolisian juga melakukan penyisiran untuk menjemput para pendaki yang masih di atas gunung.
Menurut dia, untuk proses penyelamatan terkendala asap dari kobaran api mengingat api masih menyala di kawasan tersebut.
"Kemungkinan luasnya sekitar 1 hektar yang terkena api. Kalau untuk diketahuinya sendiri sejak pukul 17.00 WIB. Penyebab kebakaran juga belum diketahui," katanya.
"Saat ini masih sekitar 300 pendaki yang naik via Candi Cetho yang masih ada di atas. Saat ini sedang kami sisir agar segera turun," kata salah satu relawan Candi Cetho Eko Yulianto di Karanganyar, Senin.
Ia mengatakan jumlah pendaki yang masih terjebak di atas kemungkinan lebih banyak mengingat ada yang naik dari Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.
"Saat ini semua jalur masuk pendakian sudah kami tutup untuk mengantisipasi agar tidak ada pendaki yang naik," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, saat ini juga sudah banyak juga pendaki yang turun dan menempati sejumlah "basecamp" yang disediakan.
" Yang turun sudah banyak sekali. Mereka dalam kondisi baik," katanya.
Ia mengatakan selain relawan, para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan Kepolisian juga melakukan penyisiran untuk menjemput para pendaki yang masih di atas gunung.
Menurut dia, untuk proses penyelamatan terkendala asap dari kobaran api mengingat api masih menyala di kawasan tersebut.
"Kemungkinan luasnya sekitar 1 hektar yang terkena api. Kalau untuk diketahuinya sendiri sejak pukul 17.00 WIB. Penyebab kebakaran juga belum diketahui," katanya.