Kudus (Antaranews Jateng) - Semua pelaku wisata dan sejumlah pihak terkait di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal digandeng untuk turut mempromosikan objek wisata di Kudus agar objek wisata makin dikenal.
"Kami sudah melakukan pembicaraan awal dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dalam pengembangan wisata di Kudus," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Sri Wahjuningsih di Kudus, Senin.
Selanjutnya, kata dia, akan dilanjutkan dengan sejumlah pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan wisata, termasuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Djarum Foundation serta beberapa pihak lain.
Nantinya, kata dia, semua pihak terkait yang akan diikat dengan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).
Dengan adanya MoU tersebut, maka masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk mempromosikan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Kudus.
Salah satu sampel objek wisata yang dijadikan wisata unggulan di luar wisata religi, yakni objek wisata Kandangmas, Pati Ayam dan Bendungan Logung.
"Khusus Bendungan Logung, nantinya bisa dijadikan ikon baru wisata nonreligi di Kabupaten Kudus," ujarnya.
Ia berharap semua pihak yang ikut serta dalam penandatanganan MoU tersebut bersedia melakukan promosi wisata, khususnya paket wisata Bendungan Logung, Kandangmas dan Pati Ayam.
Berita Terkait
Pemkab Batang kebut perbaikan jalan menuju destinasi wisata
Kamis, 21 Maret 2024 17:53 Wib
Pemkot Pekalongan daftarkan lima objek cagar budaya
Selasa, 12 Maret 2024 9:04 Wib
Kawasan wisata Tugu Dandang Semarang dibenahi
Selasa, 5 Maret 2024 7:55 Wib
Pemkab Batang canangkan destinasi Bersinar di dua objek wisata
Kamis, 29 Februari 2024 16:27 Wib
PLTU Batang pasang papan informasi objek vital nasional ESDM
Rabu, 28 Februari 2024 17:23 Wib
Wali Kota Semarang dorong objek wisata penuhi akses difabel
Jumat, 23 Februari 2024 8:32 Wib
Pemkot Surakarta siapkan satu lagi objek wisata untuk masyarakat
Selasa, 20 Februari 2024 14:27 Wib
Puluhan ribu wisatawan kunjungi objek wisata religi di Boyolali
Minggu, 4 Februari 2024 17:04 Wib