Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya menjajaki pasar ekspor nontradisional untuk memperluas cakupan produk Indonesia di luar negeri.
"Memang ada beberapa kesulitan yang kami hadapi, meski demikian kami tetap berupaya menjajaki kemungkinan pasar baru tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah M Arif Sambodo di Solo, Rabu.
Ia mengatakan salah satu kesulitan yang dihadapi terkait dibukanya pasar ekspor baru yaitu produsen belum mengetahui peluang apa yang ada di negara tersebut dan barang seperti apa yang diminati oleh konsumennya.
"Ini kan terkait dengan selera. Kalau sekarang kami sedang jajaki pasar Suriname, kami dimudahkan dengan banyaknya warga keturunan Jawa yang hidup di negara tersebut. Paling tidak dari sisi selera konsumennya hampir sama," katanya.
Selain itu, dikatakannya, yaitu mengenai aturan kebijakan perdagangan luar negeri. Ia mengatakan jika bisnis tersebut sifatnya "government to government" (g to g) atau antarpemerintah maka kesulitan yang dihadapi relatif lebih mudah diselesaikan.
"Ada plus minusnya, kalau g to g lebih cepat. Pemerintah kan yang punya wilayah, jadi lebih cepat," katanya.
Sedangkan jika ekspor tersebut bersifat "bussines to bussines" (b to b) atauantar pelaku bisnis maka kerja sama bisa lebih mudah "match" atau cocok.
"Kalau sudah cocok maka kami tinggal memfasilitasi, misalnya adanya kemudahan prosedur ekspor dan impor," katanya.
Ia berharap dengan terpetakannya kesulitan-kesulitan tersebut solusi dapat cepat diperoleh sehingga rencana pembukaan pasar baru nontradisional bisa cepat terealisasi.
Berita Terkait
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
DJP Jateng I paparkan kiat sukses ekspor kepada mahasiswa
Jumat, 5 April 2024 12:34 Wib
Pemprov Jateng minta percepatan realisasi Pelabuhan Kendal
Rabu, 21 Februari 2024 8:15 Wib
Mendag: Genjot ekspor nonmigas ke kawasan nontradisional
Selasa, 20 Februari 2024 14:03 Wib
Ekspor Jateng selama 2023 capai 10.229,18 juta USD
Jumat, 2 Februari 2024 9:38 Wib
Ekspor perdana 20 ton udang beku Jateng ke Australia
Kamis, 25 Januari 2024 21:54 Wib
Asmindo optimistis kinerja ekspor mebel meningkat tahun 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 7:45 Wib