Jakarta (Antaranews Jateng) - Pemerintah Australia memutuskan tidak akan mengirimkan delegasi pejabatnya pada pembukaan Piala Dunia di Rusia 14 Juni mendatang, mengikuti langkah pemerintah Inggris yang sudah mengumumkan memboikot turnamen itu.
Pertandingan pembuka dan terakhir Piala Dunia biasanya dihadiri para kepala negara dan pemerintahan.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop menyatakan tidak akan ada wakil pemerintah Australia yang ke Rusia untuk turnamen itu.
"Pemerintah Australia tidak akan mencampuri keputusan Federasi Sepak Bola Australia dalam kaitannya dengan Piala Dunia," kata Bishop seperti diberitakan laman Sky.
"Duta Besar Australia untuk Moskow yang akan menyaksikan pertandingan-pertandingan Socceroos (sebutan timnas Australia)," sambung dia.
Australia menentang pelanggaran HAM yang dilakuan Rusia, termasuk aneksasi Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.
Bulan lalu Bishop menuduh pemerintah Rusia terlibat langsung dalam penembakjatuhan Malaysian Airlines penerbangan MH17 yang juga terjadi pada 2014 yang menewaskan 38 warga Australia.
Berita Terkait
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Indonesia golongkan kekerasan di Gaza sebagai kejahatan kemanusiaan
Jumat, 27 Oktober 2023 11:07 Wib
Presiden Jokowi tegaskan ASEAN tidak boleh jadi ajang persaingan
Jumat, 14 Juli 2023 10:35 Wib
Menlu dan Gibran bakal terima penghargaan Tokoh Inspiratif Jateng
Sabtu, 26 November 2022 21:45 Wib
Habis surplus terbitlah hambatan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib
Menlu Inggris: Saatnya Barat lebih keras terhadap Putin
Kamis, 10 Maret 2022 13:55 Wib
AS puji kepemimpinan G20 Indonesia dalam isu kesehatan global
Selasa, 15 Februari 2022 16:08 Wib
Menlu Inggris Truss: Saya positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 9:00 Wib