Kudus (Antaranews Jateng) - Tingkat inflasi Mei 2018 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tercatat sebesar 0,14 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi nasional pada bulan yang sama sebesar 0,21 persen.
"Tingkat inflasi di Kudus pada Mei 2018 juga lebih tinggi dibandingkan dengan Jateng yang tercatat mengalami deflasi 0,01 persen," kata Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Sapto Harjuli Wahyu di Kudus, Selasa.
Sementara tingkat inflasi April 2018, katanya, mencapai 0,01 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan Mei 2018.
Ia mengatakan terjadinya inflasi di Kudus disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran.
Di antaranya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,46 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,15 persen, kelompok sandang 0,48 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi, yakni nasi dengan lauk, telur ayam ras, soto, teh manis, dan pecel.
Sementara komoditas yang memberikan sumbangan terjadinya deflasi, yakni bawang putih, cabai rawit, beras, nangka muda, dan cabai merah.
Perkembangan harga berbagai komoditas selama Mei 2018, kata dia, secara umum mengalami kenaikan.
Di antaranya, kenaikan harga nasi dengan lauk, telur ayam ras, soto, teh manis, dan pecel.
Dari enam kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jateng, dua kota mengalami deflasi dan empat kota mengalami inflasi.
Deflasi tertinggi, yakni di Kota Semarang sebesar 0,09 persen, diikuti Kota Cilacap sebesar 0,08 persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,24 persen, Kudus sebesar 0,14 persen, Surakarta sebesar 0,04 persen, dan Kota Purwokerto mengalami inflasi sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,79 persen, sedangkan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year/Yoy) yakni Mei 2018 terhadap Mei 2017 sebesar 2,82 persen.
Berita Terkait
Perekonomian Jateng terus tumbuh tapi harus waspadai inflasi
Rabu, 27 Maret 2024 9:57 Wib
Pj Wali Kota Tegal diminta tekan angka inflasi
Selasa, 26 Maret 2024 7:50 Wib
BI Purwokerto optimistis inflasi terkendali
Kamis, 21 Maret 2024 9:48 Wib
Empat kecamatan lokasi pasar murah Pemkab Purbalingga
Kamis, 21 Maret 2024 8:16 Wib
BI perkuat koordinasi antarwilayah kendalikan inflasi Solo Raya
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Stabilisasi harga komoditas pangan strategis jadi prioritas Sudono
Kamis, 14 Maret 2024 20:29 Wib
Hortikultura jadi penahan inflasi periode Februari di Jateng
Minggu, 3 Maret 2024 22:06 Wib
BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 7:26 Wib