Semarang, (Antaranews Jateng) - Kementerian Kesehatan menyiapkan sedikitnya 3.910 pos kesehatan yang tersebar di berbagai wilayah untuk melayani pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Ada 3.910 pos mudik, atau lebih banyak 84 titik dibandingkan dengan Lebaran pada tahun lalu," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Dokter Bambang Wibowo di Semarang, Kamis malam.
Pos kesehatan Lebaran itu, kata dia, pos kesehatan, fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), balai, dan Public Safety Center (PSC) 119.
Hal tersebut diungkapkannya usai Rapat Koordinasi Kesiapan Bidang Kesehatan Tingkat Pusat dan Daerah Menghadapi Lebaran 2018 di Hotel Patra Jasa Semarang.
Bambang menjelaskan bahwa penambahan pos kesehatan Lebaran itu karena adanya penambahan jalur mudik, yakni jalur alternatif, khususnya di jalur selatan sehingga memerlukan pelayanan.
"Jalan alternatif lebih banyak sehingga memerlukan pos kesehatan. Prinsipnya, pos kesehatan ini terintegrasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan berbagai pihak terkait lainnya," katanya.
Menurut dia, pos kesehatan Lebaran itu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif rehabilitatif, tetapi juga pelayanan yang bersifat preventif promotif.
"Misalnya, pos-pos kesehatan ini juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi angkutan umum, memberikan informasi kesehatan kepada seluruh pemudik, dan sebagainya," katanya.
Ia mengimbau para pemudik untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, terutama dalam segi kesehatan, misalnya, tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan bermotor jika sedang tidak fit.
"Pemudik bisa juga memeriksakan kesehatannya di pos-pos kesehatan Lebaran yang ada. Kami akan terus sampaikan bagaimana menjaga keselataman berkendara kepada para pemudik," katanya.
Selain itu, kata dia, pemudik berkendaraan bermotor harus menyempatkan beristirahat setidaknya 10 s.d. 15 menit setiap 4 jam berkendara untuk melakukan peregangan, selain tidak mengonsumsi obat yang menyebabkan kantuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Dokter Yulianto Prabowo menyebutkan setidaknya disiapkan 195 pos kesehatan yang tersebar di wilayah tersebut untuk melayani pemudik.
Ia mengatakan bahwa pos-pos kesehatan itu akan melayani para pemudik selama 24 jam nonsetop dengan sistem tiga sif yang ditangani oleh dokter, tenaga kesehatan atau perawat, dan sopir ambulans.
"Jumlah itu masih bisa bertambah karena belum disinkronkan dengan pos-pos jalan tol yang baru. Kemungkinan, ada penambahan 30 titik sehingga menjadi 225 pos kesehatan," katanya.
Berita Terkait
Pemilir jalur Selatan Jateng keluhkan pos pengamanan berkurang
Selasa, 16 April 2024 5:45 Wib
PMI Cilacap buka Pos Siaga Lebaran selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 17:02 Wib
Polres Magelang Kota dirikan delapan pos pengamanan Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 14:27 Wib
Lima pos pengamanan Lebaran 2024 di Cilacap
Rabu, 27 Maret 2024 4:45 Wib
Ramadhan dan Lebaran, Pos Indonesia antisipasi lonjakan pengiriman barang
Senin, 25 Maret 2024 0:26 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib
Pendaftaran beasiswa ikatan dinas PT Pos Indonesia diperpanjang
Senin, 4 Maret 2024 8:02 Wib
Kantor Pos Pekalongan salurkan bantuan beras kelurahan rawan banjir
Rabu, 28 Februari 2024 21:21 Wib