Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Amerika Serikat tidak menerbitkan larangan bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesia, menyusul rentetan aksi teror yang terjadi beberapa waktu terakhir.
"Kami sempat menerbitkan 'security messages', tapi hanya untuk hari Minggu (13/5) saja saat kejadian di Surabaya," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Mckee di Semarang, Selasa.
Selanjutnya, kata dia, tidak ada tambahan peringatan larangan bagi warga AS yang akan berkunjung ke Indonesia.
Menurut dia, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Konsulat Jenderal di Surabaya tetap beroperasi seperti biasa.
Ia mengungkapkan pemerintah Amerika Serikat sangat mengutuk serangan teroris terhadap tiga gereja di Surabaya.
Ia menuturkan aksi teror tersebut telah menyerang perdamaian yang sudah terbangun.
"Amerika Serikat sangat menentang terorisme. Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia," katanya.
Indonesia dan Amerika Serikat sendiri sudah bekerja sama sejak bertahun-tahun lalu dalam upaya pemberantasan terorisme.
Ia menambahkam pemerintah Amerika Serikat siap memberikan bantuan berkaitan dengan investigasi dan pengungkapan dalang di balik aksi teror ini.
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo bertolak ke San Francisco dari Washington DC
Rabu, 15 November 2023 8:40 Wib
Amerika Serikat, tujuan utama ekspor Jateng
Rabu, 1 November 2023 23:08 Wib
Amerika Serikat, negara tujuan utama ekspor komoditas Jateng
Senin, 2 Oktober 2023 21:02 Wib
Pelaku usaha diimbau antisipasi tantangan geopolitik
Selasa, 13 Juni 2023 11:04 Wib
Amerika pamerkan produk pangan ke masyarakat Semarang
Kamis, 2 Maret 2023 16:23 Wib
Tak ada lagi jaringan 3G di Amerika Serikat
Selasa, 3 Januari 2023 9:59 Wib
Babak 16 besar Piala Dunia Qatar, Belanda melaju ke perempat final
Minggu, 4 Desember 2022 6:02 Wib
Babak 16 besar Piala Dunia Qatar, head to head Belanda vs Amerika Serikat
Sabtu, 3 Desember 2022 16:12 Wib