Pekalongan (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mengungkapkan peran penting seorang ibu dalam mencegah berkembangnya paham radikal di tingkat keluarga.
"Ibu menjadi sosok tempat bertanya bagi putra-putrinya," kata Ida saat menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Pekalongan, Selasa.
Menurut dia, jika memang seorang kepala keluarga terpengaruh paham radikal, namun istri tetap lurus, tentu ia bisa mengingatkan suami dan anak-anaknya agar selamat dari paham itu.
Mantan Ketua Fatayat NU ini juga mengungkapkan pentingnya mewujudkan sebuah keluarga yang maslahah.
"Tidak sekadar sakinah, mawadah, warahmah, tetapi juga harus memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya," kata pasangan calon Gubernur Sudirman Said ini.
Ida juga mengecam aksi teroris yang melibatkan istri dan anak-anaknya.
"Itu bukan ajaran Islam. Islam tidak seperti itu," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia terbangun dari keberagaman yang ada.
"Satu dengan yang lain harua saling menghormati meskipun beda agama," katanya.
Berita Terkait
Sudirman Said: Warga Boyolali dukung gerakan perubahan
Rabu, 24 Januari 2024 20:08 Wib
Pria tanpa identitas tewas terjatuh dari JPO Jalan Jendral Sudirman Semarang
Selasa, 24 Oktober 2023 15:32 Wib
Pelatih Persela pastikan timnya siap lawan PSIS
Selasa, 29 Maret 2022 6:38 Wib
Pemain Persija mesti siap tak berlaga termasuk Simic-Motta
Senin, 7 Maret 2022 5:30 Wib
"Eksibisionis" di kawasan Sudirman ternyata pengamen
Rabu, 27 Oktober 2021 14:09 Wib
PBSI ungkap pemain tak tampil maksimal di Denmark Open
Minggu, 24 Oktober 2021 16:11 Wib
China juara Piala Sudirman 2021, kalahkan Jepang 3-1
Senin, 4 Oktober 2021 7:42 Wib
Singkirkan Malaysia, Jepang tantang China di final Piala Sudirman
Minggu, 3 Oktober 2021 8:12 Wib