Kudus (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Subdivre II Pati, Jawa Tengah, hingga Mei 2018 berhasil melakukan penyerapan (membeli) beras petani melalui mitra kerjanya sebanyak 17.001 ton.
"Dengan demikian penyepan beras hingga 10 Mei 2018 terealisasi 21,8 persen atau 17.001 ton dari target sebanyak 78.156 ton," kata Kasi Operasi dan Pelayanan Publik Frederika Sitoresmi mewakili Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Muhammad Taufiq pada rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri dan Perdagangan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018 di aula pertemuan Setda Kudus, Senin.
Rapat Ekuinda tersebut diprakarsai oleh Bagian Perekonomian Setda Kudus dan dibuka oleh Asisten II Setda Kudus Budi Rahmat, sedangkan moderator Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus Dwi Agung Hartono.
Pembicara yang dihadirkan, yakni dari Bank Indonesia, Dinas Perhubungan Kudus, Dinas Perdagangan Kudus, Polres Kudus, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus.
Meskipun penyerapan beras baru terealisasi 21,8 persen, untuk ketahanan stok beras yang dimiliki Bulog Pati cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan lebih.
Dengan demikian, kebutuhan beras masyarakat selama puasa dan Lebaran tersedia cukup.
Adapun stok fisik per 10 Mei 2018 mencapai 14,64 juta kilogram beras yang tersimpan di sejumlah gudang milik Bulog Pati yang tersebar di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.
Muhammad Taufiq menambahkan target penyerapan beras tahun 2018 memang ada perubahan karena menyesuaian target Bulog Pusat menyusul adanya pengurangan beras untuk rakyat miskin menjadi bantuan sosial.
Jika sebelumnya ditargetkan 100.000 ton beras, kata dia, untuk saat ini Bulog Pati hanya ditargetkan bisa menyerap beras sebanyak 78.156 ton.
"Kami optimistis bisa merealisasikan target penyerapan beras tersebut," ujarnya.
Dari penyerapan beras sebanyak 17.001 ton, sumbangan terbesar berasal dari Kabupaten Pati.
Ia mengatakan penyerapan beras dari mitra Bulog di Kabupaten Pati per 10 Mei 2018 sebanyak 8.520 ton setara beras, sedangkan kabupaten lainnya bervariasi.
Untuk Kabupaten Blora sebanyak 2.441 ton, Kabupaten Rembang sebanyak 2.180 ton, Kabupaten Jepara sebanyak 2.570 ton dan Kabupaten Kudus baru 1.290 ton.
Berita Terkait
Bulog Surakarta siapkan penyerapan gabah masa panen raya mulai Maret
Minggu, 18 Februari 2024 13:46 Wib
Perpadi Cilacap dukung sistem penyerapan gabah Bulog Banyumas
Sabtu, 17 Februari 2024 15:15 Wib
Penyerapan dana cukai 2023 di Kudus capai 94,02 persen
Jumat, 12 Januari 2024 14:21 Wib
Bulog Banyumas perkirakan penyerapan cadangan pangan mulai April
Selasa, 9 Januari 2024 14:42 Wib
KIT - Pemkab Batang sepakat serap tenaga lokal
Senin, 11 Desember 2023 6:25 Wib
Pemkab Kudus genjot kegiatan gunakan Dana Bagi Hasil Cukai 2023
Sabtu, 2 Desember 2023 7:25 Wib
Bulog optimalkan penyerapan beras komersial di tingkat petani
Selasa, 14 November 2023 8:26 Wib
Sekda Cilacap minta OPD optimalkan penyerapan anggaran
Selasa, 31 Oktober 2023 12:50 Wib