Bertempat di Aula Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, sebanyak 125 mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan ilmu tata laksana kepabeanan di bidang ekspor dan impor.
Acara yang berlangsung selama satu jam tersebut menitikberatkan pembahasan tentang prosedur ekspor dan impor melalui kargo pelabuhan laut yang disampaikan oleh Kepala Subseksi Layanan Informasi Rina Indrati.
Selain prosedur, Rina juga menginformasikan kepada mahasiswa bahwa untuk meningkatkan pelayanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah memberikan banyak fasilitas kepada pelaku usaha di Indonesia.
"Bea Cukai telah memberikan banyak sekali fasilitas dan kemudahan untuk para pelaku usaha, salah satunya yaitu kemudahan impor tujuan ekspor-industri kecil menengah (KITE-IKM) yang sangat memudahkan pengguna jasa karena tidak perlu memberikan jaminan," ungkap Rina.
Setelah mendapatkan pengantar dari Bea Cukai Tanjung Emas, para mahasiswa UAD bertandang ke Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) untuk menyaksikan secara langsung proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas.
Berita Terkait
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
624.000 batang rokok ilegal disita Bea Cukai Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib
Pemkab Batang - Bea Cukai Tegal amankan 602.180 batang rokok ilegal
Selasa, 6 Februari 2024 21:39 Wib