Magelang (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menegaskan keputusan untuk maju dalam Pilgub 2018 dalam rangka mewakili sekaligus menghadirkan kepentingan kaum perempuan agar turut sejahtera.
"Kaum perempuan harus sejahteran mendapat kesempatan yang sama di berbagai bidang," kata Ida ketika menghadiri salawatan bersama "Jemaah Majelis Nariyah" Kabupaten Magelang di Magelang, Selasa.
Menurut dia, tidak dipungkiri bahwa masih banyak perempuan di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori miskin.
Ia menuturkan kemiskinan merupakan salah satu sumber utama masalah sosial.
Ida bersama Calon Gubernur Sudirman Said bertekad memangkas angka kemiskinan hingga enam persen dalam lima tahun ke depan jika diberi amanah untuk memimpin daerah itu.
Ida juga menyoroti keberadaan pondok pesantren yang juga memiliki peran dalam membangun sumber daya manusia.
"Keberadaan pondok pesantren selama ini masih diabaikan," kata mantan Ketua Umum Fatayat NU itu.
Dalam kesempatan itu, Ida juga menyampaikan terima kasih atas dukungan "Jemaah Majelis Nariyah" yang siap memenangkan dirinya bersama Sudirman Said dalam pilgub mendatang.
Ida juga mengajak para jamaah senantiasa berdoa untuk menyiapkan diri dalam menghadapi Ramadhan yang akan datang sebentar lagi.
Berita Terkait
RSGM Soelastri Solo buka layanan untuk anak berkebutuhan khusus
Sabtu, 20 Januari 2024 19:40 Wib
Menaker segera keluarkan pedoman pencegahan kekerasan seksual
Rabu, 31 Mei 2023 16:39 Wib
Indonesia must use demographic bonus to boost development
Sabtu, 17 Desember 2022 8:29 Wib
Pemerintah masih formulasikan UMP 2023
Senin, 7 November 2022 22:23 Wib
Menaker optimistis pemberdayaan UMKM hadapi resesi
Senin, 7 November 2022 20:19 Wib
BSU kembali disalurkan, sasar pekerja berupah di bawah Rp3,5 juta
Rabu, 6 April 2022 16:17 Wib
Ida Fauziyah kembalikan ketentuan klaim JHT ke aturan lama
Rabu, 16 Maret 2022 14:24 Wib
Menaker ajak pimpinan SP berdialog soal JHT
Jumat, 18 Februari 2022 11:46 Wib