Solo (Antaranews Jateng) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan PBB sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik terkait dukungannya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019.
"Kami sudah bernegosiasi dengan parpol lain sehingga sebelum 1 Agustus menjadi jelas siapa yang kami dukung untuk jadi capres dan cawapres," katanya pada acara Musyawarah Nasional Umat Islam Untuk Konstitusi di Pagelaran Keraton Surakarta, Senin.
Ia mengatakan pembicaraan antarpartai yang sudah dilakukan oleh PBB di antaranya dengan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kalau dialog dengan tokoh baik secara langsung maupun tidak langsung juga sudah kami lakukan, ada tim yang sudah bicara," katanya.
Ia mengatakan salah satu tokoh yang sudah diajak berkomunikasi dengan PBB yaitu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Tim sudah saling ketemu, dalam waktu dekat ini saya juga akan bertemu lagi dengan beliau. Kalau dengan Pak Prabowo beberapa bulan terakhir ini saya belum ketemu tetapi tim dari dua partai sudah ada komunikasi," katanya.
Disinggung mengenai kriteria capres dan cawapres yang akan diusung, Yusril mengatakan tidak ada syarat khusus.
"Kriteria khusus tidak ada, yang penting lebih konkrit," katanya.
Sementara itu, Yusril mengatakan pada Muktamar PBB di Jakarta beberapa waktu lalu, PBB memfokuskan Yusril maju ke pencalonan presiden.
"Tetapi kan terganjal dukungan parpol atau gabungan parpol yang memperoleh minimal 20 persen kursi di DPR. Terkait hal ini, PBB akan menguji kembali Undang-Undang tentang Pemilu," katanya.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan supaya setiap partai politik peserta pemilu sesuai dengan yang diamanatkan oleh pasal 22 UUD 1945 boleh mengajukan capres dan cawapres.
Dengan begitu, dikatakannya, demokrasi akan menjadi lebih sehat dan diperkirakan akan ada banyak calon potensial yang bisa maju menjadi capres dan cawapres.
"Tetapi kalau belum diputuskan hingga tanggal 1 Agustus maka PBB akan aktif melakukan dialog dan diskusi dengan tokoh yang potensial untuk menjadi capres dan cawapres," katanya.
Berita Terkait
Bank Jateng gandeng BPPKAD Blora optimalkan penerimaan PBB-P2
Sabtu, 9 Maret 2024 16:54 Wib
PBB P2 Kabupaten Magelang 2024 ditargetkan jadi Rp47,6 miliar
Jumat, 8 Maret 2024 18:00 Wib
Enam desa di Temanggung lunas PBB pada Februari 2024
Jumat, 1 Maret 2024 13:01 Wib
Pemkab Temanggung naikkan target PBB Rp1,5 miliar tahun 2024
Kamis, 29 Februari 2024 8:55 Wib
Pemkot Pekalongan luncurkan program penghapusan denda PBB-P2
Sabtu, 10 Februari 2024 19:01 Wib
Realisasi penerimaan PBB-P2 Pemkot Pekalongan Rp16,26 miliar
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 Wib
Unissula usulkan pembebasan PBB bagi aset PTS
Selasa, 6 Februari 2024 8:24 Wib
Temanggung targetkan PBB Rp26 miliar di 2024
Selasa, 30 Januari 2024 20:32 Wib