Purwokerto (Antaranews Jateng) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertahan tinggi dan berpeluang naik hingga menjelang Ramadhan menyusul permintaan konsumen meningkat.
"Harga daging ayam potong sejak bulan Desember 2017 hingga saat ini masih bertahan pada kisaran Rp34.000-Rp35.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya berkisar Rp31.000-Rp32.000 per kilogram," kata salah seorang penjual daging ayam, Siti di Pasar Manis, Purwokerto, Rabu.
Ia mengatakan harga pertengahan pekan ketiga bulan April 2018 sempat naik menjadi Rp36.000 per kilogram namun sejak hari Selasa (24/4) kembali turun menjadi Rp35.000 per kilogram.
Menurut dia, lonjakan harga itu terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen namun pasokan tersendat akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Lonjakan permintaan itu terjadi karena banyak warga yang menggelar hajatan maupun tradisi ruwahan karena sekarang sudah memasuki bulan Syakban," katanya.
Kendati saat sekarang kembali turun hingga kisaran Rp34.000-Rp35.000 per kilogram, dia memperkirakan harga daging ayam potong masih berpeluang naik.
Menurut dia, hal itu disebabkan masih banyak warga yang diperkirakan akan menggelar hajatan? maupun kegiatan lainnya untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
"Biasanya, hingga menjelang datangnya bulan Ramdhan, harga daging ayam masih berpeluang naik. Selanjutnya dalam dua pekan pertama bulan Ramadhan, harga daging ayam biasanya turun dam akan kembali naik menjelang Lebaran," katanya.?
Sementara di Pasar Wage, Purwokerto, harga daging ayam potong saat ini sebesar Rp34.000 per kilogram.
Salah seorang penjual daging ayam, Yoyon mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, harga daging ayam potong di Pasar Wage bertahan pada kisaran Rp33.000-Rp34.000 per kilogram.
"Padahal sebelumnya, harga daging ayam potong di Pasar Wage hanya berkisar Rp28.000-Rp30.000 per kilogram," katanya.
Ia memperkirakan harga daging ayam potong akan melonjak saat mendekati bulan Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.