Solo (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 401.090 pemilih untuk persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, dalam rapat pleno yang digelar di Kantor KPU setempat, Rabu.
Pada rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo mengatakan jumlah DPT Kota Surakarta pada Pilgub dan Wagub Jateng 2018 sebanyak 401.090 pemilih tersebut di lima kecamatan, 51 desa/kelurahan, dan sebanyak 1.016 tempat pemungutan suara (TPS).
"Pada penetapan jumlah DPT itu, terdiri atas 195.144 pemilih laki-laki dan 205.946 pemilih perempuan," kata Agus Sulistyo.
Menurut Agus Sulistyo untuk Kecamatan Laweyan ada sebanyak 71.892 pemilih dari 11 kelurahan/desa. 174 TPS; Serengan 38.945 pemilih dari tujuh kelurahan/desa, tujuh TPS; Pasat Kliwon 61.411 pemilih sembilan kelurahan/desa , 150 TPS; Jebres 102.299 pemilih, 11 kelurahan/desa, 257 TPS; Banjarsari 126.549 pemilih, 13 kelurahan/desa, dan 339 TPS.
Menurut dia, jumlah DPR tersebut diperkirakan bisa bertambah karena akan dilakukan perbaikan lagi dalam pemeliharaan data sebelum pilgub. Jumlahnya DPT tidak berubah, tetapi nanti untuk yang masih tercecer akan diberikan form pemilih tambahan.
"Jumlah ini, berbeda dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya, yakni 403.286 atau ada selisih mencapai 2.196 pemilih setelah dilakukan pencocokan dan penelitian data di lapangan," kata Agus.
Menurut dia, perbedaan jumlah DPS menjadi DPT dinilai wajar, karena dari hasi pencocokan dan penelitian data di lapangan ditemukan data nama warga ganda, meninggal dunia, ada yang belum tercatat, dan pindah domisili.
"Untuk itu, DPT jumlahnya berkurang cukup banyak setelah dilakukan pencocokan data," katanya.
Dia mengatakan jumlah DPT Kota Surakarta 2018 tersebut jika dibandingkan dengan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2015 sebanyak 399.915 pemilih atau ada penambahan mencapai 1.175 pemilih.
Menurut Komisioner Panitia Pengawas Pemilu Bidang Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Surakarta, M. Mutaqin Panwas memberikan masukan kepada KPU terkait jumlah pemilih yang berpotensi bertambah sebelum Pilgub.
M. Mutaqin mengatakan pihaknya berharap KPU dalam pemiliharaan DPT jika ada penambahan atau pengurangan jumlah pemilih sebelum Pilgub untuk dilakukan perbaikan dan hasilnya segeraa dilaporkan.
"Kami akan maksimalkan untuk temuan daftar pemilih ganda, pindah domisili, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dobel, dan meninggal dunia, sehingga warga yang belum terdata bisa menggunakan hak pilihnya," kata Mutaqin.
Berita Terkait
Inilah putusan Bawaslu Jateng atas laporan Tim 01 terkait data DPT bermasalah
Rabu, 6 Maret 2024 20:35 Wib
Sidang aduan Anies - Muhaimin DPT bermasalah baru digelar
Selasa, 20 Februari 2024 23:27 Wib
16.453 orang pindah memilih di Kota Semarang
Senin, 22 Januari 2024 21:53 Wib
Bawaslu Jateng imbau masyarakat pastikan terdaftar pada DPT
Selasa, 7 November 2023 23:34 Wib
Bawaslu Semarang temukan 13 potensi pemilih tambahan
Sabtu, 16 September 2023 16:43 Wib
Regulasi kepemiluan mencegah masyarakat golput
Rabu, 19 Juli 2023 6:33 Wib
Ada lima nama Tuhan tercatat di DPT Pemilu 2024 Jember
Selasa, 4 Juli 2023 16:15 Wib
KPU Semarang minta tanggapan masyarakat selama pemeliharaan DPT 2024
Sabtu, 1 Juli 2023 13:45 Wib