Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Kejaksaan Negeri setempat serius melakukan pencegahan tindak pidana korupsi pada oraganisasi perangkat daerah (OPD).
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan sebagai bentuk keseriusan tersebut, pemkab menandatangani nota kesepahamana bersama atau memorandum of understanding (MoU) dengan kejaksaan negeri.
"Kesepakatan bersama ini merupakan itikad baik bersama untuk mengawal dana bantuan operasional kesehatan agar digunakan sesuai aturan atau tidak melanggar aturan yang dapat dipidanakan," katanya.
Menurut dia, beberapa penandatanganan MoU yang sudah dilakukan oleh pemkab dengan kejari tersebut antara lain pada kepala desa terkait dengan dana desa, badan usaha milik daerah seperti PDAM, Bank Bapera, BKK, dan perusda Aneka Usaha.
Adapun kerja sama tersebut, kata dia, kejari melakukan pendampingan pada jajaran pemkab untuk mengantisipasi dan pencegahan tindak korupsi.
"Pada penandatanganan MoU Kejari dengan Dinas Kesehatan ini, sebagai upaya agar Kepala Dinas Kesehatan dan puskesmas bisa bekerja dengan nyaman. Kendati demikian bukan berarti pegawai puskesmas dan kepala Dinas Kesehatan kebal dari hukum," katanya.
Ia mengatakan pemkab akan mempersilakan kejari apabila ada aparatur sipil negera (ASN) melakukan tindak pidana korupsi dan merugikan uang negara.
"Oleh karena, kami minta pada semua kepala OPD bekerja sesuai dengan program kegiatan, peraturan, dan tinggalkan semua kebiasaan lama yang tidak bagus karena zaman sudah berubah," katanya.
Kepala Kejaksan Negeri Batang Nova Elida Saragih mengatakan pertimbangan penandatanganan MoU antara dinas kesehatan dan kejari tersebut karena berkaitan dengan adanya dana bantuan operasional kesehatan sebanyak Rp11 miliar.
"Dana bantuan operasional kesehatan sebanyak Rp11 miliar merupakan uang milik negara yang tentunya perlu pendampingan terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan keuangan," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang tambah elpiji bersubsidi cegah kelangkaan
Sabtu, 20 April 2024 8:16 Wib
Pemkab Kudus terbantu mesin incinerator untuk pengurangan sampah
Sabtu, 20 April 2024 5:32 Wib
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib