Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu representasi gerak bersama membangun daerah, termasuk Kota Semarang.
"Kami berupaya menyediakan fasilitas publik yang semakin baik, jalan dan jembatan yang semakin memadai agar semakin membuka aksestabilitas suatu kawasan," katanya, saat membuka TMMD di Semarang, Rabu.
Pelaksanaan program TMMD ditandai dengan penyerahan alat kerja dan penabuhan kentong oleh Wali Kota Semarang, didampingi forkompinda, dilanjutkan penandatanganan oleh Wali Kota dan Dandim 0733 BS Semarang.
"Semuanya kami upayakan dengan menggelontorkan APBD dalam rangka percepatan pembangunan agar seluruh wilayah Kota Semarang dapat nyaman dihuni warganya. Jalan tidak ada yang rusak, bebas banjir, dan lain sebagainya," katanya.
Akan tetapi, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengakui, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang tidak akan berjalan maksimal jika elemen-elemen lainnya tidak ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
"Makanya, kegiatan TMMD yang diprakarsai oleh TNI ini merupakan salah satu representasi dari konsep pembangunan bergerak bersama yang sedang kami lakukan," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Orang nomor satu di Kota Semarang itu menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0733 BS Semarang yang ikut berpartisipasi dalam membangun Kota Semarang melalui program TMMD yang dimulai pada 5 April-3 Mei 2018.
"Pelaksanaan program TMMD tahap I meliputi pembangunan infrastruktur dan sosial yang sangat diharapkan untuk memberikan dampak terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat," katanya.
Dengan peran serta TNI melalui TMMD, kata dia, membantu peningkatan roda perekonomian, serta peningkatan kesehatan lingkungan dengan terciptanya gerakan masyarakat hidup sehat, khususnya di wilayah Tembalang.
Dalam program TMMD tersebut, Kodim 0733 BS Semarang melakukan berbagai kegiatan, antara lain rehabilitasi 10 rumah tidak layak huni, pembangunan Jembatan Tlumpak, hingga pemasangan instalasi air bersih.
Hendi menegaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkot Semarang untuk terus mengejar percepatan pembangunan agar seluruh wilayah di Kota Atlas semakin maju dan mandiri.