Batang (Antaranews Jateng) - Nelayan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tidak menginginkan pemimpin yang berpura-pura tidak tahu atas permasalahan yang dihadapi oleh mereka selama ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmudjo saat bersilaturahmi dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah di TPI Klidang Lor, Kabupaten Batang, Senin.
"Nelayan janganlah dianaktirikan," katanya.
Ia mencontohkan saat adanya aturan larangan menggunakan cantrang.
Selama lebih tiga tahun, kata dia, nelayan tidak bisa berkonsentrasi mencari ikan.
Selama tiga tahun, lanjut dia, nelayan sibuk dengan demonstrasi dan audiensi.
Menurut dia, para nelayan tidak mempermasalahkan jika ada kebijakan yang ditetapkan pemerintah, namun haruslah disertai dengan solusi.
Para nelayan di TPI Klidang Lor juga mendoakan Ida yang berpasangan dengan Sudirman Said bisa berhasil dalam Pilgub 2018 ini.
Sementara Ida Fauziyah sepakat jika suatu kebijakan harus disertai pula dengan solusi yang jangan sampai merugikan berbagai pihak.
"Kedatangan saya ini tidak hanya mengenalkan diri ke masyarakat, namun juga mendengar aspirasi," kata politikus PKB ini.
Berita Terkait
RSGM Soelastri Solo buka layanan untuk anak berkebutuhan khusus
Sabtu, 20 Januari 2024 19:40 Wib
Menaker segera keluarkan pedoman pencegahan kekerasan seksual
Rabu, 31 Mei 2023 16:39 Wib
Indonesia must use demographic bonus to boost development
Sabtu, 17 Desember 2022 8:29 Wib
Pemerintah masih formulasikan UMP 2023
Senin, 7 November 2022 22:23 Wib
Menaker optimistis pemberdayaan UMKM hadapi resesi
Senin, 7 November 2022 20:19 Wib
BSU kembali disalurkan, sasar pekerja berupah di bawah Rp3,5 juta
Rabu, 6 April 2022 16:17 Wib
Ida Fauziyah kembalikan ketentuan klaim JHT ke aturan lama
Rabu, 16 Maret 2022 14:24 Wib
Menaker ajak pimpinan SP berdialog soal JHT
Jumat, 18 Februari 2022 11:46 Wib