Temanggung (Antaranews Jateng) - Festival durian di kawasan Embung Abimanyu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi sarana promosi wisata Desa Ngropoh, kata Kepala Desa Ngropoh Haryono.
Festifal durian yang diselenggarakan di sekeliling Embung Abimanyu, Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Sabtu, diikuti oleh puluhan pedagang dan petani durian.
Festival durian tersebut diawali prosesi kirab gunungan durian dan gunungan hasil bumi dari Balai Desa Ngropoh menuju Embung Abimanyu. Kedua gunungan tersebut kemudian diperebutkan para pengunjung.
Selain bisa membeli durian untuk dibawa pulang, dalam festival tersebut pengunjung bisa menikmati durian sepuasnya dengan membayar Rp50 ribu per orang.
Melalui kegiatan ini pihaknya ingin memperkenalkan potensi Desa Ngropoh.
"Desa kami merupakan sentra penghasil durian dan di desa kami juga terdapat embung dengan pemandangan yang indah di sekitar kawasan embung," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung Agus Sarwono mengatakan bahwa festival durian ini sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut.
"Memang Desa Ngropoh dan sekitarnya ini produk durian lokal memang cukup banyak sehingga setiap tahun diselengarakan festival durian untuk memasyarakatkan durian Ngropoh ini," katanya.
Agus Sarwono mengatakan bahwa pihaknya mendukung pengembangan Desa Ngropoh sebagai desa wisata.
Guna mendukung hal tersebut, pihaknya telah mengundang tim dari Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang budi daya tanaman buah-buahan unggul.
"Selain itu, masyarakat juga dilatih bagaimana durian bisa berbuah bukan pada musimnya. Kalau saat musim buah, di mana-mana ada buah sehingga harganya murah. Kalau durian bisa berbuah di luar musimnya, dan harganya juga akan lebih mahal," katanya.
Ia menuturkan bahwa nantinya di Ngropoh selain ada durian lokal, juga ada durian unggul.
"Harapan kami ke depan Ngropoh dan sekitarnya akan menjadi terkenal karena paket pariwisata dan agropolitannya," katanya.
Berita Terkait
UMP kembali hadirkan International Culinary Festival
Sabtu, 23 Maret 2024 15:17 Wib
Indonesia ikuti festival film internasional di beberapa negara
Selasa, 5 Maret 2024 9:48 Wib
Ribuan orang kunjungi festival kuliner di Solo
Sabtu, 2 Maret 2024 7:22 Wib
Dirjen IKP Kemenkominfo tutup Festival Pers 2024 di Surakarta
Jumat, 1 Maret 2024 8:30 Wib
Sejumlah makanan tempo dulu ramaikan festival kuliner di Solo
Rabu, 28 Februari 2024 10:40 Wib
PBSI Kudus gelar "Festival SenengMinton 2024" kenalkan badminton ke anak
Minggu, 25 Februari 2024 17:51 Wib
Pemkot Semarang janjikan Dugderan 2024 bakal lebih meriah
Sabtu, 24 Februari 2024 21:50 Wib
Festival Hadrah 2024 di Solo
Sabtu, 24 Februari 2024 17:03 Wib