Tank tergelincir ke sungai Purworejo, dua meninggal
Purworejo (Antaranews Jateng) - Sebuah tank milik Batalyon 412/Mekanik tergelincir ke Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah, saat digunakan untuk outbond anak sekolah mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Forum Kebencanaan Purworejo, Sabtu, kejadian tersebut mengakibatkan Pratu Randi Suryadi dan Kepala TK Ananda, Iswandari meninggal.
Kegiatan outbond tersebut diikuti TK Ananda (16 anak dan satu guru), TK Masitoh (71 anak dan 4 guru), TK Siwi (20 anak dan dua guru), PAUD Lestari (20 anak dan 4 guru), PAUD Handayani (35 anak).
Latihan outbond bertempat di Sungai Bogowonto dengan menggunakan tiga unit tank.
Pelaksanaan outbond dibagi menjadi dua tahap, pada tahap pertama selamat semua.
Pada tahap kedua, salah satu tank tergelincir masuk sungai cukup dalam dan tenggelam yang mengakibatkan Pratu Randi meninggal saat akan menolong tank yang tenggelam. Sementara itu Iswandari, Kepala Tk Ananda (MD) saat mendampingi anak TK di tank meninggal di RS Pantiwaluyo.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki menuturkan BPBD tadi diminta bantuan topi selam dan pelampung, namun sebenarnya di lokasi juga sudah siap peralatan tersebut.
Ia mengatakan kecelakaan air itu murni ditangani oleh Yon 412.
Berdasarkan data dari Forum Kebencanaan Purworejo, Sabtu, kejadian tersebut mengakibatkan Pratu Randi Suryadi dan Kepala TK Ananda, Iswandari meninggal.
Kegiatan outbond tersebut diikuti TK Ananda (16 anak dan satu guru), TK Masitoh (71 anak dan 4 guru), TK Siwi (20 anak dan dua guru), PAUD Lestari (20 anak dan 4 guru), PAUD Handayani (35 anak).
Latihan outbond bertempat di Sungai Bogowonto dengan menggunakan tiga unit tank.
Pelaksanaan outbond dibagi menjadi dua tahap, pada tahap pertama selamat semua.
Pada tahap kedua, salah satu tank tergelincir masuk sungai cukup dalam dan tenggelam yang mengakibatkan Pratu Randi meninggal saat akan menolong tank yang tenggelam. Sementara itu Iswandari, Kepala Tk Ananda (MD) saat mendampingi anak TK di tank meninggal di RS Pantiwaluyo.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki menuturkan BPBD tadi diminta bantuan topi selam dan pelampung, namun sebenarnya di lokasi juga sudah siap peralatan tersebut.
Ia mengatakan kecelakaan air itu murni ditangani oleh Yon 412.