Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono, kembali mengingatkan kepada seluruh pihak terkait agar pengerjaan proyek infrastruktur fisik pada tahun 2018 ini tidak molor.
"Pengerjaan proyek fisik tahun 2018 agar dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat mutu, jangan ada yang molor," katanya di Banjarnegara, Minggu.
Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, kata Bupati, dibutuhkan rekanan yang memiliki kualitas baik dan memiliki sejumlah alat pendukung kegiatan.
"Semuanya diperlukan agar kegiatan bisa berjalan sesuai dengan harapan," katanya.
Dengan demikian, Bupati berharap, tidak ada proyek yang terlambat penyelesaiannya pada tahun 2018 ini.
"Intinya jangan lagi ada proyek yang terlambat penyelesaiannya sehingga kena denda, apalagi sampai putus kontrak. Itu semua butuh komitmen dan kebersamaan dari semua pihak," katanya.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar menyiapkan lelang proyek lebih awal.
Tujuannya agar tidak ada lagi proyek pemerintah yang molor dari target yang telah ditetapkan.
"Proses lelang terbuka sudah harus dimulai sejak awal tahun ini supaya realisasinya juga cepat, dan pembangunan tidak terhambat," katanya.
Bupati menambahkan, proyek fisik yang bersentuhan dengan masyarakat seperti sarana jalan, jembatan, dan lain sebagainya hasilnya sangat dinantikan.
"Hasil pengerjaan proyek sangat dinantikan karena terkait dengan kepentingan publik," katanya.
Bupati juga menambahkan, dirinya akan ikut memantau proses pengerjaan proyek fisik tersebut.
"Pemantauan dilakukan untuk memastikan, bahwa proses pengerjaan telah dilakukan sesuai dengan kontrak kerja," katanya.