Batang (Antaranews Jateng) - Bupati Batang Wihaji mengingatkan warga selalu waspada dan berhati-hati terhadap adanya cuaca ekstrem karena kondisi tersebut berpotensi terjadinya bencana alam.
"Kami berharap masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati terhadap cuaca ekstrem sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana," katanya pada kegiatan Apel Siaga Penaggulangan Bencana di Batang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia memandang perlu melakukan pembinaan pada masyarakat agar mereka mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko bencana secara cepat dan tepat.
Menurut dia, bencana alam bisa terjadi kapan pun dan di mana pun, serta sulit diprediksi, apalagi Kabupaten Batang memiliki letak geografis yang rawan banjir, longsor, dan angin langkisau (puting beliung).
"Oleh karena itu, perlu kesiapsiagaan para sukarelawan dan peralatan penaggulangan bencana harus selalu siap diterjunkan manakala terjadinya bencana," katanya.
Ia mengatakan bahwa apel siaga gelar pasukan sukarelawan tersebut juga sebagai bentuk kesiapan pemkab mengantisipasi menghadapi musim hujan, banjir, dan angin langkisau di beberapa wilayah setempat.
Pemkab, kata dia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah banyak berkontribusi membantu penanggulangan bencana.
"Bencana merupakan tanggung jawab kita bersama untuk selalu siap dan sigap serta tanggap darurat maupun pascabencana karena kita pun tidak tahu kapan akan terjadi bencana itu," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan kegiatan apel siaga penaggulangan bencana diikuti oleh 19 organisasi masyarakat yang sudah terbentuk pada forum sukarelawan.
"Kami berharap forum sukarelawan ini mempunyai sinergi dan kerja sama yang baik dan erat untuk menaggulangi setiap kebencanaan yang kemungkinan bisa terjadi di wilayah setempat," katanya.