16 personel Polres Banyumas siap kawal pasangan calon
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun menyerahkan 16 personel untuk melakukan pengamanan dan pengawalan melekat bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilihan Kepala Daerah Banyumas 2018.
Berita acara penyerahan dan penerimaan 16 personel itu ditandatangani Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun dan Ketua KPU Kabupaten Banyumas Unggul Warsiadi usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Pada Pilkada Serentak 2018 di Gedung Korpri, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Saat memberi sambutan, Kapolres mengatakan 16 personel tersebut akan melakukan pengamanan serta pengawalan melekat terhadap para calon bupati dan wakil bupati, Ketua KPU Banyumas, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, serta pengamanan di kantor-kantor yang bersangkutan.
"Ada 16 personel dan mereka telah dilatih sekitar satu bulan di Markas Brimob, Srondol. Mereka diberikan kemampuan khusus oleh `special force` Polri, yaitu Brimob sehingga mereka saat ini sudah siap melaksanakan tugasnya dalam melakukan pengawalan melekat kepada para calon maupun Ketua KPU dan Ketua Panwaslu," katanya.
Menurut dia, 16 personel terbaik dari Polres Banyumas tersebut akan bertugas melakukan pengawalan melekat mulai hari Selasa (13/2) pascapenetapan nomor urut pasangan calon.
Dia mengharapkan dengan adanya pengawalan melekat tersebut akan mendukung pelaksanaan Pilkada Banyumas 2018 khususnya bagi pasangan calon maupun pejabat penyelenggara pemilu.
Pilkada Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 berbarengan dengan Pilkada Provinsi Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Mardjoko dan Ifan Haryanto dengan nomor urut 1 serta pasangan Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono dengan nomor urut 2.
Dalam hal ini, pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara pasangan Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat.
Calon Bupati Achmad Husein merupakan petahana karena hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Budhi Setiawan.
Sementara Mardjoko merupakan Bupati Banyumas periode 2008-2013 hasil Pilkada Banyumas 2008 yang saat itu berpasangan dengan Achmad Husein.
Dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti enam pasangan calon, Mardjoko kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono.
Demikian pula dengan Achmad Husein mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Budhi Setiawan hingga akhirnya menang dalam Pilkada Banyumas 2013.
Berita acara penyerahan dan penerimaan 16 personel itu ditandatangani Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun dan Ketua KPU Kabupaten Banyumas Unggul Warsiadi usai Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Pada Pilkada Serentak 2018 di Gedung Korpri, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Saat memberi sambutan, Kapolres mengatakan 16 personel tersebut akan melakukan pengamanan serta pengawalan melekat terhadap para calon bupati dan wakil bupati, Ketua KPU Banyumas, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas, serta pengamanan di kantor-kantor yang bersangkutan.
"Ada 16 personel dan mereka telah dilatih sekitar satu bulan di Markas Brimob, Srondol. Mereka diberikan kemampuan khusus oleh `special force` Polri, yaitu Brimob sehingga mereka saat ini sudah siap melaksanakan tugasnya dalam melakukan pengawalan melekat kepada para calon maupun Ketua KPU dan Ketua Panwaslu," katanya.
Menurut dia, 16 personel terbaik dari Polres Banyumas tersebut akan bertugas melakukan pengawalan melekat mulai hari Selasa (13/2) pascapenetapan nomor urut pasangan calon.
Dia mengharapkan dengan adanya pengawalan melekat tersebut akan mendukung pelaksanaan Pilkada Banyumas 2018 khususnya bagi pasangan calon maupun pejabat penyelenggara pemilu.
Pilkada Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 berbarengan dengan Pilkada Provinsi Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Mardjoko dan Ifan Haryanto dengan nomor urut 1 serta pasangan Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono dengan nomor urut 2.
Dalam hal ini, pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara pasangan Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat.
Calon Bupati Achmad Husein merupakan petahana karena hingga saat ini masih menjabat sebagai Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Budhi Setiawan.
Sementara Mardjoko merupakan Bupati Banyumas periode 2008-2013 hasil Pilkada Banyumas 2008 yang saat itu berpasangan dengan Achmad Husein.
Dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti enam pasangan calon, Mardjoko kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono.
Demikian pula dengan Achmad Husein mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Budhi Setiawan hingga akhirnya menang dalam Pilkada Banyumas 2013.