Surabaya (Antaranews Jateng) - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memborong sejumlah lukisan keluarga Presiden pertama RI Soekarno karya pelukis Jupri Abdullah yang dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya bertema "Tetesan Darah Untuk Negeri".
Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Jumat, mengatakan saat kunjungannya ke pameran lukisan di Balai Pemuda bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur, cucu Soekarno pada Kamis (8/2) malam, ia tertarik dengan empat lukisan karya Jupri Abdullah itu.
"Ini juga sebagai wujud penghargaan saya kepada seniman di Kota Surabaya," kata Whisnu yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.
Sebanyak empat lukisan yang dibeli Whisnu, yakni lukisan bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno, mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Presiden pertama RI Ir. Soekarno serta lukisan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Whisnu Sakti juga menyebut bahwa Balai Pemuda memang dibuat sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di "Kota Pahlawan".
"Balai Pemuda ini punya sejarah. Makanya kami akan terus berupaya untuk mengembangkannya," katanya.
Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS) Chrisman Hadi sebelumnya mengaku bangga dengan kehadiran cucu Bung Karno dan Whisnu Sakti Buana dalam pameran lukisan itu.
"Kami sengaja mengambil tema `Tetesan Darah Untuk Negeri` dalam pameran ini karena kemerdekaan negeri ini merupakan jerih payah dari para pahlawan," katanya.
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno sebelumnya menceritakan tentang sejarah Presiden pertama RI Ir. Soekarno yang mencintai kesenian.
Menurut Puti, selain sebagai proklamator, Bung Karno juga merupakan budayawan besar Indonesia.
"Membangun tidak hanya berupa fisik. Tapi keindahan dan kebudayaan juga harus terbangun di dalam diri kita," ujarnya.
Puti menceritakan sebagai tokoh besar di Tanah Air, Bung Karno selalu memfasilitasi dan mendukung kemajuan budaya.
Tidak jarang, katanya, Bung Karno dalam beberapa kesempatan juga menggelar diskusi dengan para seniman dan budayawan pada waktu itu.
Dalam kesempatan itu, Puti juga menyatakan impiannya tentang Surabaya sebagai barometer kebudayaan di Jawa Timur, bahkan nasional.
Menurut dia, "Kota Pahlawan" itu sudah memiliki modal untuk mewujudkannya.(Editor : Unggul Tri Ratomo).
Berita Terkait
Polri kerahkan 377 personel amankan PHPU Pilpres 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:37 Wib
Bek asing PSCS Cilacap harus jalani operasi akibat cedera lutut
Kamis, 14 September 2023 13:03 Wib
Kesbangpol Batang: Kunci kerukunan umat beragama di desa
Jumat, 3 Desember 2021 17:31 Wib
Tiga jabatan kepala dinas di Pemprov Jateng dilelang
Kamis, 2 Desember 2021 22:56 Wib
Anak usia di bawah 12 tahun boleh naik KA lagi
Sabtu, 23 Oktober 2021 4:33 Wib
Akademisi ingatkan pelunya perkuat ketahanan keluarga dengan komunikasi intensif
Senin, 7 Juni 2021 10:53 Wib
Jateng dapat kuota 11.648 formasi calon ASN 2021
Rabu, 2 Juni 2021 21:44 Wib
Akademisi Unsoed: Orang tua perlu rutin ajak anak berdialog
Minggu, 29 November 2020 13:10 Wib