Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta menyatakan tidak akan menambah kuota elpiji subsidi pada tahun ini mengingat tidak ada gejolak konsumsi di rumahan maupun usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kami tetap pada besaran kuota tahun lalu, yaitu 27.145 tabung/hari," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo di Solo, Rabu.
Ia mengakui pada akhir tahun lalu sempat ada kenaikan konsumsi elpiji ukuran tabung 3 kg di masyarakat mengingat pada saat itu ada kekeringan serta musim pernikahan di Kota Solo dan sekitarnya.
"Pada saat kekeringan ini ada sejumlah warga di luar Kota Solo yang membeli elpiji melon ke Kota Solo untuk mengairi sawah mereka. Elpiji ini digunakan untuk menghidupkan mesin diesel," katanya.
Pada peningkatan konsumsi tersebut, pihaknya terpaksa harus menggelontorkan sekitar 5.000 tabung/bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk memastikan hal itu tidak lagi terjadi pihaknya berupaya menindaklanjuti program deklarasi penggunaan elpiji nonsubsidi di lingkungan pegawai Pemkot Surakarta.
"Kami terus mengimbau agar PNS menindaklanjuti deklarasi ini. Selain itu kami juga masih meninjau bagaimana efektivitasnya," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk mengendalikan konsumsi ke depan pemerintah akan segera menerapkan penggunaan kartu distribusi elpiji 3 kg kepada masyarakat.
"Kami belum tahu kapan mulai diterapkan, kemungkinan dalam waktu dekat. Yang pasti dengan penerapan ini maka konsumsi elpiji 3 kg akan tepat sasaran sehingga tidak ada gejolak di lapangan," katanya.
Berita Terkait
Pertamina jaga ketersediaan elpiji di Solo Raya
Kamis, 21 Maret 2024 22:58 Wib
Bupati Kudus jamin pasokan elpiji 3 kg aman meski banjir
Selasa, 19 Maret 2024 20:39 Wib
Pertamina pastikan pasokan elpiji subsidi aman tak terganggu banjir
Minggu, 17 Maret 2024 23:23 Wib
Konsumsi bahan bakar di Solo Raya selama masa pemilu naik
Rabu, 21 Februari 2024 8:33 Wib
Pertamina kirim bantuan elpiji dan logistik untuk korban banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 6:15 Wib
Alokasi elpiji 3 kg untuk Kudus 10 juta tabung
Kamis, 1 Februari 2024 7:30 Wib
Pemkot Pekalongan evaluasi penerapan pembelian elpiji gunakan KTP
Kamis, 11 Januari 2024 10:30 Wib
Pemkot Surakarta sebut data konsumen elpiji melon agar tepat sasaran
Kamis, 11 Januari 2024 8:47 Wib