Batang (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memetakan sejumlah wilayah kecamatan setempat yang dinilai rawan longsor, banjir, dan puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah, termasuk wilayah Kabupaten Batang perlu diwaspadai oleh masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
"Oleh karena sejumlah titik rawan bencana telah kami pantau dan perlu diwaspadai oleh masyarakat karena longsor juga telah melanda di Desa Madugowong, Kecamatan Gringsing," katanya.
Sejumlah kecamatan rawan longsor tersebut, antara lain Tersono, Bawang, Blado, Reban, Pecalungan, Subah, dan Tulis, Gringsing, dan Limpung.
"Adapun, wilayah kecamatan rawan banjir yaitu Batang Kota, Kandeman, dan Gringsing sedang ancaman puting beliung bisa terjadi di wilayah Kecamatan Warungasem," katanya.
Ia mengatakan longsor yang terjadi di Desa Madugowong belum sampai menimbulkan akses perekonomian warga terganggu maupun korban jiwa.
"Kendati demikian, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana, kami telah menyiagakan petugas yang selalu `standby` di Kantor BPBD Kabupaten Batang," katanya.
Selain itu, kata dia, BPBD juga akan melakukan rapat koordinasi antisipasi dan keawaspadaan bencana dengan semua pihak.
"Rencana Rabu (7/2) kita melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Pada rapat itu, kita juga akan membahas untuk mengaktifkan pos BPBD di kecamatan untuk antisipasi bencana," katanya.
Berita Terkait
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
UMP dampingi anak terdampak bencana tanah bergerak di Sirampog
Sabtu, 30 Maret 2024 16:47 Wib
Kejaksaan Agung berikan 9.500 paket sembako untuk korban bencana alam
Jumat, 29 Maret 2024 16:28 Wib
KKN UNS terapkan metode Iza! Kaeru Caravan untuk edukasi mitigasi bencana
Rabu, 27 Maret 2024 19:40 Wib
45 rumah di Semarang rusak akibat dampak cuaca ekstrem
Sabtu, 23 Maret 2024 16:51 Wib