Kudus (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 tercatat ada 20.000 pemilih yang dicoret karena berbagai sebab.
"Dari jumlah sebanyak itu, paling banyak pemilih yang dicoret karena meninggal dunia," kata Anggota KPU Kudus Syafiq Ainurridho di Kudus, Senin.
Jumlah pemilih yang meninggal dunia, kata dia, sebanyak 12.711 orang, sehingga masuk kategori tidak memenuhi syarat.
Selain karena meninggal dunia, pemilih yang dicoret ada yang disebabkan karena pindah domisili sebanyak 5.630 orang.
Temuan lainnya, yakni adanya pemilih ganda sebanyak 722 orang.
"Kami juga menemukan pemilih yang ternyata mengalami gangguan mental atau gila, meskipun jumlahnya tidak banyak," ujarnya.
Ia memperkirakan, jumlah pemilih yang dinyatakan tidak memenuhi syarat akan bertambah, karena saat ini proses pemutakhiran data pemilih masih tetap berlangsung.
Untuk saat ini, jajarannya terus melakukan pemutkhiran data pemilih, karena hanya diberikan waktu sekitar sebulan saja, yakni mulai 20 Januari sampai 18 Februari 2018.
Dalam melakukan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada Kudus dan Jateng 2018, KPU Kudus dibantu 1.491 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Ribuan petugas PPDP tersebut, kata dia, akan mendatangi sebanyak 640.427 jumlah pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan.
Ia berharap, masyarakat juga proaktif untuk ikut mengawal kegiatan tersebut, sehingga ketika ada warga yang terlewatkan namun memenuhi syarat sebagai pemilih tentu bisa disampaikan kepada petugas PPDP.
Tahapan selanjutnya setelah coklit, KPU Kudus akan menyusun daftar pemilih sementara (DPS) pada tanggal 10 Maret 2018.
DPS tersebut, akan diumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan, termasuk masyarakat yang memiliki hak pilih yang belum tercatat di DPS atau meninggal serta pindah alamat masih tercatat di DPS.
Jumlah pemilih sebanyak itu, didapatkan dari hasil sinkronisasi antara data peduduk pemilih potensial pemilu (DP4) dan daftar pemilih tetap (DPT) terakhir.
Berita Terkait
Pemkot Semarang luncurkan logo HUT Ke-477 karya pelajar
Minggu, 4 Februari 2024 23:17 Wib
Pemkot Surakarta tetapkan empat terbaik lomba logo Solo
Senin, 29 Januari 2024 16:01 Wib
Honda kenalkan logo terbaru untuk kendaraan listrik di CES 2024
Kamis, 11 Januari 2024 9:10 Wib
Bawaslu Jateng imbau masyarakat pastikan terdaftar pada DPT
Selasa, 7 November 2023 23:34 Wib
Bawaslu Jateng antisipasi pemilih yang tidak masuk DPTb
Minggu, 10 September 2023 15:43 Wib
Pemilu 2024, Partai Golkar targetkan enam kursi DPRD Kota Semarang
Jumat, 2 Juni 2023 10:41 Wib
Produksi tegel motif logo partai politik
Jumat, 26 Mei 2023 20:59 Wib
bjb pastikan layanan tak terganggu penanganan dugaan kasus korupsi
Rabu, 15 Maret 2023 8:46 Wib