Volume angkutan barang Daop 5 Purwokerto lampaui target
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Volume angkutan barang yang dilayani PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, selama 2017 melampaui target yang ditetapkan oleh PT KAI (Persero.
"Pada 2017, target volume angkutan barang yang ditetapkan untuk PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 1.826.190 ton dan dapat terealisasi sebanyak 1.959.821 ton atau terlampaui sebesar 7 persen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Rabu.
Bahkan jika dibandingkan dengan 2016 yang tercatat sebanyak 1.593.643 ton, kata dia, terjadi kenaikan sebesar 22 persen meskipun angkutan semen Bima dari Stasiun Kretek telah berhenti sejak pertengahan 2017.
Selain semen, angkutan barang yang dilayani PT KAI Daop 5 Purwokerto berupa bahan bakar minyak, pupuk, dan barang antaran lainnya.
"Kinerja angkutan barang secara keseluruhan pada 2017 masih cukup baik dan akan kami tingkatkan pada 2018," katanya.
Sementara untuk volume penumpang kereta api yang dilayani PT KAI Daop 5 Purwokerto selama 2017, kata dia, tercatat sebanyak 3.601.161 orang atau melampaui sebesar 14 persen dari program yang ditentukan untuk 2017 sebanyak 3.156.299 orang.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan realisasi volume penumpang 2016 terjadi kenaikan sebesar 17 persen.
"Pada 2018 ini, kami akan terus meningkatkan kinerja di antaranya berupa pembangunan, perawatan, dan renovasi stasiun yang belum memenuhi standar, mencukupi ketersediaan fasilitas umum di stasiun, memaksimalkan rangkaian KA pada momentum hari besar nasional dan penambahan perjalanan KA, promosi pada KA-KA okupansi rendah dan memberikan tarif khusus pada pembelian tiket KA `go-show` atau pembelian langsung dua jam sebelum KA berangkat serta ikut pameran di beberapa daerah," katanya.
"Pada 2017, target volume angkutan barang yang ditetapkan untuk PT KAI Daop 5 Purwokerto sebanyak 1.826.190 ton dan dapat terealisasi sebanyak 1.959.821 ton atau terlampaui sebesar 7 persen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Rabu.
Bahkan jika dibandingkan dengan 2016 yang tercatat sebanyak 1.593.643 ton, kata dia, terjadi kenaikan sebesar 22 persen meskipun angkutan semen Bima dari Stasiun Kretek telah berhenti sejak pertengahan 2017.
Selain semen, angkutan barang yang dilayani PT KAI Daop 5 Purwokerto berupa bahan bakar minyak, pupuk, dan barang antaran lainnya.
"Kinerja angkutan barang secara keseluruhan pada 2017 masih cukup baik dan akan kami tingkatkan pada 2018," katanya.
Sementara untuk volume penumpang kereta api yang dilayani PT KAI Daop 5 Purwokerto selama 2017, kata dia, tercatat sebanyak 3.601.161 orang atau melampaui sebesar 14 persen dari program yang ditentukan untuk 2017 sebanyak 3.156.299 orang.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan realisasi volume penumpang 2016 terjadi kenaikan sebesar 17 persen.
"Pada 2018 ini, kami akan terus meningkatkan kinerja di antaranya berupa pembangunan, perawatan, dan renovasi stasiun yang belum memenuhi standar, mencukupi ketersediaan fasilitas umum di stasiun, memaksimalkan rangkaian KA pada momentum hari besar nasional dan penambahan perjalanan KA, promosi pada KA-KA okupansi rendah dan memberikan tarif khusus pada pembelian tiket KA `go-show` atau pembelian langsung dua jam sebelum KA berangkat serta ikut pameran di beberapa daerah," katanya.