Pekalongan (Antaranews Jateng) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Senin (15/1) malam hingga Selasa pagi mengakibatkan seratusan rumah warga dilanda banjir.
Hingga saat ini, ketinggian air mencapai 10 sentimeter hingga 100 sentimeter sehingga mengakibatkan aktivitas perekonomian masyarakat maupun pendidikan terganggu.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Pekalongan, Arief Karyadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa Wali Kota bersama Dandim dan Kapolres Pekalongan telah mengunjungi sejumlah tempat pengungsiann korban banjir.
"Rombongan wali kota dengan menggunakan perahi fiber milik badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) berkunjung ke sejumlah tempat pengungsian sekaligus memberikan nasi bungkus pada para pengungsi," ucapnya.
Menurut dia, saat ini ada seratusan warga yang masih mengungsi yaitu 80 orang mengungsi di masjid Alkaromah dan 60 orang di mushalla Alikhsan Kecamatan Tirto.
Adapun belasan kelurahan yang dilanda banjir tersebut, antara lain Tirto, Bandengan, Pasirkratonkramat, Pabean, Padukuhan Kraton, Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, dan Krapyak.
"Saat ini, korban banjir belum bisa pulang ke rumah masing-masing karena genangan banjir belum surut. Mereka masih bertahan di tempat pengungsian," ujarnya.
Ia mengatakan pemkot telah membuka dapur umum di Kelurahan Pasirkratonkramat untuk memenuhi kebutuhan pengungsi terhadap bahan pangan dan memberikan pemeriksaan kesehatan pada korban banjir.
"Selain BPBD juga mendirikan posko di kantor BPBD Jalan Sriwijaya Kota Pekalongan sebagai lokasi sentral informasi penanggulangan bencana. Kami berharap banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi," tuturnya.
Korban banjir, Casmudi mengatakan dirinya dan sebagian warga memilih bertahan di rumahnya masing-masing karena pemkot belum menyediakan tempat pengungsian yang layak.
"Kami memilih bertahan di rumah sendiri karena tempat pengungsian ditempatkan di masjid dan mushala. Hingga kini pun kami juga belum mendapat bantuan dari pemkot," katanya.
Berita Terkait
H-1 Lebaran, berikut prakiraan cuaca di Jawa Tengah dan Semarang
Selasa, 9 April 2024 7:13 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Banjir di Jalan Kaligawe Semarang sudah mulai surut
Sabtu, 6 April 2024 17:01 Wib
Kaligawe Semarang banjir, pemudik tersendat
Sabtu, 6 April 2024 13:32 Wib
Akademisi UMS sebut sinergi daerah antisipasi banjir Demak
Sabtu, 6 April 2024 6:38 Wib
Rel Tawang-Alastua dinaikkan antisipasi banjir saat angkutan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Pemkot Semarang gelar pasar murah di tiga kecamatan terdampak banjir
Kamis, 4 April 2024 8:54 Wib
Dua desa di Demak masih tergenang banjir
Rabu, 3 April 2024 22:25 Wib