Semarang (Antaranews Jateng ) - PT Pertamina (Persero) MOR IV memastikan penyaluran BBM dan elpiji di daerah yang terjadi longsor seperti Salatiga dan Banjarnegara tetap lancar, meskipun penyaluran ada yang dilakukan dengan menggunakan motor.
Pjs Unit Manager Communication & CSR MOR IV Muslim Dharmawan, di Semarang, Jumat mencontohkan untuk di daerah Wanayasa Kabupaten Banjarnegara yang merupakan lokasi terparah pascalongsor, penyaluran belum dapat dilakukan dengan menggunakan mobil.
"Kondisi jalan masih tertutup tanah, sehingga kami mengupayakan dengan alternatif penyaluran sementara dengan menggunakan sepeda motor," kata Muslim.
Selain menggunakan sepeda motor, lanjut Muslim, Pertamina telah menyiapkan sejumlah langkah preventif yakni berkoordinasi dengan Pemda dan tim SAR untuk melakukan penyaluran elpiji menggunakan perahu jika akses jalan ke supply point tertutup.
"Kami akan terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca longsor," katanya.
Muslim menegaskan bahwa Pertamina beroperasi seperti biasa dan penyaluran tetap dilakukan secara normal. Hanya saja tetap waspada serta terus memonitor ketersediaan BBM dan elpiji di daerah-daerah yang terisolasi.
"Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1-500-000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan," demikian Muslim.