Pemkab Kudus bakal gelar pameran pkl
Kudus, (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal menggelar pameran pedagang kaki lima (PKL) dalam rangka memeriahkan gebyar PKL pada 5 Januari 2017.
"Jumlah PKL di Kudus mencapai ribuan, kami terpaksa hanya menghadirkan perwakilan dari masing-masing paguyuban PKL karena rencananya gerai yang disediakan di kawasan GOR Bung Karno Kudus hanya 56 gerai," kata Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri di Kudus, Rabu.
Berdasarkan data yang ada, kata dia, jumlah PKL di Kabupaten Kudus mencapai 3.535 PKL.
Dari jumlah sebanyak itu, sebanyak 2.382 PKL di antaranya merupakan PKL umum dan 1.153 PKL sekolah.
Jumlah paguyuban PKL di Kudus, katanya, mencapai 40-an paguyuban.
Ia berharap, jumlah tersebut bisa mewakili PKL di Kudus, termasuk PKL yang selama ini berjualan keliling di sejumlah sekolah-sekolah di Kudus.
Gebyar PKL tersebut, kata dia, dalam rangka menyambut hari jadi kelima PKL yang telah dicanangkan Bupati Kudus Musthofa pada tahun 2014.
Selain digelar pameran PKL, juga digelar doa bersama agar tingkat kesejahteraan PKL di Kudus semakin meningkat.
"Bupati sendiri menginginkan perekonomian para PKL memang meningkat, sehingga mereka tidak selamanya bekerja sebagai PKL melainkan harus naik peringkat menjadi pengusaha," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Pemkab Kudus telah memfasilitasi para pedagang kecil tersebut dalam mendapatkan bantuan permodalan.
PKL juga dianggap sebagai kekuatan ekonomi dari akar rumput, sehingga tidak bisa asal dihakimi sebagai PKL tepi jalan.
Oleh karena itu, PKL didorong untuk selalu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, jujur serta bersedia membangun jaringan.
"Jumlah PKL di Kudus mencapai ribuan, kami terpaksa hanya menghadirkan perwakilan dari masing-masing paguyuban PKL karena rencananya gerai yang disediakan di kawasan GOR Bung Karno Kudus hanya 56 gerai," kata Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri di Kudus, Rabu.
Berdasarkan data yang ada, kata dia, jumlah PKL di Kabupaten Kudus mencapai 3.535 PKL.
Dari jumlah sebanyak itu, sebanyak 2.382 PKL di antaranya merupakan PKL umum dan 1.153 PKL sekolah.
Jumlah paguyuban PKL di Kudus, katanya, mencapai 40-an paguyuban.
Ia berharap, jumlah tersebut bisa mewakili PKL di Kudus, termasuk PKL yang selama ini berjualan keliling di sejumlah sekolah-sekolah di Kudus.
Gebyar PKL tersebut, kata dia, dalam rangka menyambut hari jadi kelima PKL yang telah dicanangkan Bupati Kudus Musthofa pada tahun 2014.
Selain digelar pameran PKL, juga digelar doa bersama agar tingkat kesejahteraan PKL di Kudus semakin meningkat.
"Bupati sendiri menginginkan perekonomian para PKL memang meningkat, sehingga mereka tidak selamanya bekerja sebagai PKL melainkan harus naik peringkat menjadi pengusaha," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Pemkab Kudus telah memfasilitasi para pedagang kecil tersebut dalam mendapatkan bantuan permodalan.
PKL juga dianggap sebagai kekuatan ekonomi dari akar rumput, sehingga tidak bisa asal dihakimi sebagai PKL tepi jalan.
Oleh karena itu, PKL didorong untuk selalu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, jujur serta bersedia membangun jaringan.