Jakarta, (Antaranews Jateng) - Sejumlah makanan bisa membantu otak Anda
tetap sehat, mulai dari jenis sayuran berdaun hijau hingga tentu saja
ikan.
Berikut paparan singkatnya:
Buah dan sayur
Buah-buahan
dan sayuran berwarna cerah semisal yang berwarna hijau, paprika, buah
bit dan beri kaya kandungan karotenoid dan antosianin, antioksidan yang
mampu melindungi sel otak dari kerusakan.
"Antioksidan
melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas--molekul
berbahaya yang menyebabkan peradangan dan ini dihasilkan sejumlah faktor
seperti kebiasaan merokok dan pola makan yang tak sehat," ujar ahli
nutrisi dari Universitas Amerika di Washington, Janis Jibrin.
Sayuran
berwarna hijau termasuk buncis juga mengadung folat yang membantu
menghasilkan neurotransmitter--senyawa kimia dalam otak yang berperan
untuk kemampuan berpikir dan suasana hati.
Ikan
Asam
lemak omega-3 dan DHA berkontribusi menyehatkan otak. DHA bisa membantu
mengatasi peradangan kronis yang bisa membahayakan sel otak dan
menyebabkan penurunan kognitif.
"Membran-membran di otak
menggunakan lemak ini untuk memperbaiki struktur sel dan sinyal otak,
yang berdampak pada peningkatan fungsi kognitif," kata ilmuwan dari
Departemen Nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health, Vasanti
Malik.
Ikan merupakan sumber utama kedua zat ini. Mengonsumsi
ikan terutama salmon, sarden, makerel sekali dalam seminggu bisa
membantu penurunan kognitif dan mengurangi risiko terkena Alzheimer.
Cokelat
Kakao mengandung flavonol kuat--senyawa yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga sel induk otak.
"Sel
induk menghasilkan sel-sel otak baru. Peradangan kronis dapat merusak
sel termasuk yang digunakan untuk berpikir dan mengingat," kata Direktur
Neuroscience and Aging Lab Jean Mayer USDA Human Nutrition Research
Center on Aging dari Tufts University, Dennis Steindler.
Flavonol
juga telah terbukti berperan positif untuk hipokampus --bagian otak
yang terlibat dalam memori dan suasana hati. Sebatang atau dua batang
cokelat hitam sehari bagus untuk Anda.
Biji-bijian utuh
Bahan
makanan yang disukai otak adalah glukosa dan zat ini, paling mudah
didapat dari karbohidrat. Tanpa glukosa yang cukup, Anda mungkin
kesulitan memusatkan perhatian. Biji-bijian mengandung serat dan
membantu menjaga gula darah Anda tetap terjaga. Ahli nutrisi mengatakan
peningkatan dan penurunan tajam kadar gula darah dapat mengganggu
kemampuan sel menyerap glukosa.
Kafein
Jika Anda menyukai kopi atau teh, pertahankan kebiasaan itu. Kafein dapat membantu melawan penurunan kognitif karena pertambahan usia.
"Studi telah mengindikasikan bahwa kafein - misalnya, kira-kira 500 miligram setiap hari, setara dengan sekitar lima cangkir kopi - dapat membantu mencegah masalah daya ingat," kata ilmuwan dari Bay Pines VA Healthcare System and the USF Morsani College of Medicine di Florida, Bruce Citron.
Kendati begitu, para ahli memperingatkan Anda untuk tidak mengkonsumsi suplemen kafein, karena bisa membanjiri tubuh Anda dengan banyak kafein sekaligus. Demikian seperti dilansir Health.com.