Semarang, (Antaranews Jateng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang siap membantu kelancaran relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Pasar Klithikan Penggaron Semarang.
"Kami siap mendorong untuk kelancaran dan terlaksananya pemindahan para PKL," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet, di Semarang, Jumat.
Para PKL di sepanjang bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang direncanakan direlokasi awal Januari 2018 terkait proyek normalisasi sungai tersebut sebagai upaya penanggulangan rob dan banjir.
Pasar Klithikan Penggaron sudah dibangun dan direncanakan akhir Desember 2017 rampung sehingga siap untuk menampung para PKL yang ada di sepanjang bantaran Sungai BKT Semarang.
Namun, Agus mengingatkan Pemerintah Kota Semarang juga perlu menyediakan sarana transportasi untuk membantu pedagang memindahkan dagangannya ke Pasar Klithikan Penggaron.
"Pemkot Semarang perlu memberikan sarana dan moda akomodasi untuk meringankan para PKL. Ya, paling tidak disediakan truk untuk mengangkut barang-barang milik PKL. Syukur-syukur, para PKL bisa mandiri mengatasi pemindahan tersebut," katanya.
Penempatan pedagang di lokasi baru, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga di kemudian hari tidak memunculkan permasalahan antarpedagang.
"Harus dibicarakan, bagaimana sama-sama enak. Apakah pembagian lapak nanti berdasarkan undian dikelola dan ditangani oleh Dinas Perdagangan, atau pengaturan tempat diserahkan kepada paguyuban PKL," katanya.
Menurut dia, penempatan pedagang merupakan poin yang sangat penting agar nantinya pedagang yang menempati Pasar Klithikan Penggaton bisa nyaman berdagang dan mencari rezeki.
"Kalau kawasan bantaran Sungai BKT tidak ada lagi bangunan karena penghuninya sudah diberikan tempat yang aman dan nyaman maka pembangunan normalisasi BKT akan lebih lancar lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menjelaskan para PKL Barito yang bakal menempati Pasar Klithikan Penggaron pertama kali adalah PKL yang berjualan aksesoris kendaraan roda dua dan onderdil kendaraan.
"Jumlahnya mencapai 137 PKL, lalu nanti akan dilanjut dengan para PKL lainnya di sepanjang bantaran BKT. Jadi, semua PKL yang ada di bantaran Sungai BKT pindah," katanya.
(U.KR-ZLS/B/I007/I007) 22-12-2017 22:47:48
Berita Terkait
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
DPRD Semarang pastikan kinerja legislatif tak terganggu usai pemilu
Sabtu, 9 Maret 2024 8:03 Wib
PSI ungguli partai senior di Semarang, KPU tunggu arahan pusat
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Masyarakat aksi di depan DPRD Surakarta dukung "Pemilu Adem No Curang"
Jumat, 1 Maret 2024 18:03 Wib
Ketua DPRD Jateng kumpulkan puluhan dalang di Karanganyar
Kamis, 1 Februari 2024 15:29 Wib
Wali kota : Eksekutif-legislatif harus selaras mengemban aspirasi warga
Rabu, 31 Januari 2024 9:59 Wib
Revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semaran didukung DPRD
Jumat, 26 Januari 2024 6:15 Wib
Pemkot-DPRD Kota Pekalongan kaji kenaikan tarif retribusi pasar
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib