Kudus miliki pusat data dan informasi publik
Kudus, Antaranews Jateng - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki pusat data dan informasi publik yang dinamakan "command center" untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses semua informasi yang dibutuhkan, Kamis.
Keberadaan pusat data dan informasi publik tersebut, diresmikan Kamis ini (21/12) yang ditandai dengan pemotongan pita bunga oleh Kepala Lembaga Administrasi Nasional (LAN) RI Adi Suryanto bersama Peneliti Senior LIPI R. Siti Zuhro serta Bupati Kudus Musthofa.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kudus Kholid, "command center" tersebut merupakan salah satu wujud dari visi mewujudkan "Kudus Smart City" untuk memudahkan masyarakat dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan.
Semua pelayanan atau keluhan masyarakat, katanya, Pemkab Kudus berkomitmen untuk ditangani dengan baik.
Ia mengatakan, melalui "command center" bisa melihat data dan kegiatan dari masing-masing OPD, termasuk memantau kinerja dari masing-masing OPD.
"Command center juga terkoneksi dengan aplikasi MENARA (Menjaga Amanah Rakyat)," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, program inovasi dari sejumlah OPD di Kudus juga bisa dipantau, termasuk program layanan medis darurat (K-119).
Selain itu, lanjut dia, di tempat tersebut juga disediakan "display" kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) yang dapat memantau seluruh sudut wilayah Kota Kudus melalui layar lebar dan "display" produk UKM warga Kudus untuk memperkenalkan produk asli masyarakat Kudus.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan disediakan petugas khusus yang akan bertugas di "command center".
Apalagi, lanjut dia, ketika ada tamu dari luar daerah juga bisa diajak ke pusat data dan informasi tersebut untuk melihat potensi Kabupaten Kudus.
Pembangunan "command center" yang menempati ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor wakil bupati itu, menghabiskan anggaran hingga Rp3 miliar.
Keberadaan pusat data dan informasi publik tersebut, diresmikan Kamis ini (21/12) yang ditandai dengan pemotongan pita bunga oleh Kepala Lembaga Administrasi Nasional (LAN) RI Adi Suryanto bersama Peneliti Senior LIPI R. Siti Zuhro serta Bupati Kudus Musthofa.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kudus Kholid, "command center" tersebut merupakan salah satu wujud dari visi mewujudkan "Kudus Smart City" untuk memudahkan masyarakat dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan.
Semua pelayanan atau keluhan masyarakat, katanya, Pemkab Kudus berkomitmen untuk ditangani dengan baik.
Ia mengatakan, melalui "command center" bisa melihat data dan kegiatan dari masing-masing OPD, termasuk memantau kinerja dari masing-masing OPD.
"Command center juga terkoneksi dengan aplikasi MENARA (Menjaga Amanah Rakyat)," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, program inovasi dari sejumlah OPD di Kudus juga bisa dipantau, termasuk program layanan medis darurat (K-119).
Selain itu, lanjut dia, di tempat tersebut juga disediakan "display" kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) yang dapat memantau seluruh sudut wilayah Kota Kudus melalui layar lebar dan "display" produk UKM warga Kudus untuk memperkenalkan produk asli masyarakat Kudus.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan disediakan petugas khusus yang akan bertugas di "command center".
Apalagi, lanjut dia, ketika ada tamu dari luar daerah juga bisa diajak ke pusat data dan informasi tersebut untuk melihat potensi Kabupaten Kudus.
Pembangunan "command center" yang menempati ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor wakil bupati itu, menghabiskan anggaran hingga Rp3 miliar.