Solo, ANTARA JATENG - Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjuarai Sciencesational 2017 yang diselenggarakan pada 15-18 November 2017 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
"Sciencesational 2017 diselenggarakan untuk menemukan solusi optimal atas permasalahan perekonomian di Indonesia ditinjau dari segi hukum. Sebelumnya, Indonesia lebih menekankan industri berbasis sumber daya alam dan padat karya untuk pertumbuhan perekonomian nasional," kata salah satu mahasiswa UNS yang berhasil menjuarai Sciencesational 2017, Gatut Adhi Suwandaru, di Solo, Senin.
Dia mengatakan masa pemerintahan Presiden BJ Habibie melihat Indonesia sulit bersaing apabila hanya mengandalkan pada industri yang padat sumber daya alam dan padat karya.
"Akhirnya muncullah pemikiran bahwa transformasi perekonomian dapat dilakukan melalui pendekatan industrialisasi berbasis teknologi yang padat modal dan mengunggulkan kapasitas sumber daya manusia yang andal," katanya.
Ia mengatakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pemrakarsa perubahan orientasi ekonomi, yaitu dengan ekonomi kreatif. Selanjutnya, pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini terlihat keseriusan membangun perekonomian dengan jalan ekonomi kreatif.
"Peningkatan ini terbukti dengan dibuatnya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berdasarkan Perpres Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif. Bekraf merupakan lembaga nonkementerian yang bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia serta bertugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan menyinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif," katanya.
Dia mengemukakan pemerintah masih menghadapi beberapa permasalahan terkait dengan ekonomi kreatif, salah satunya peraturan mengenai ekonomi kreatif maupun permasalahan terkait eksekusi kebijakan di bidang ekonomi kreatif yang dirasa belum optimal.
"Oleh karena itu, Bekraf bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia menyelenggarakan kompetisi untuk mencari ide-ide baru yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi kreatif sehingga bisa menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," katanya.
Seorang mahasiswa lainnya, Aries Aditya Putra, mengaku bangga karena bisa mengikuti dan memenangkan lomba tingkat nasional tersebut.
"Pesan kami untuk seluruh mahasiswa UNS, khususnya dari Fakultas Hukum, jangan takut untuk mengutarakan gagasan. Dalam hal ini, kompetisi adalah tempat yang ideal untuk menyalurkan hal tersebut," katanya.
Selain Gatut dan Aries, mahasiswa UNS Surakarta lainnya yang juga menjadi anggota delegasi UNS tersebut, yaitu Padma Widyantari.
Berita Terkait
KPU Kudus persiapkan dua hal ini hadapi gugatan di MK
Kamis, 25 April 2024 21:11 Wib
Jumlah permohonan dispensasi nikah turun
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
Bawaslu Semarang buka pendaftaran panwaslu kecamatan
Kamis, 25 April 2024 21:04 Wib
ChildFund International ciptakan dunia di mana anak-anak bisa dapatkan haknya
Kamis, 25 April 2024 20:41 Wib
Pria yang tikam mantan istri di Semarang berhasil ditangkap
Kamis, 25 April 2024 20:20 Wib
Ini cerita alumni Teknik Kimia UMP sukses raih peluang kerja di perusahaan ternama
Kamis, 25 April 2024 20:01 Wib
UMP salurkan laptop-tablet dari Kemendikbudristek untuk fasilitas mahasiswa
Kamis, 25 April 2024 19:54 Wib
Pantia Pusat UTBK Unsoed selenggarakan sosialisasi UTBK 2024
Kamis, 25 April 2024 19:33 Wib