Semarang, ANTARA JATENG - Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Marwan Jafar, meminta kasus penolakan pasien oleh pihak puskesmas di Kabupaten Brebes yang mengakibatkan seorang balita berusia 7 bulan meninggal dunia, diusut tuntas agar tidak terulang lagi.
"Penolakan pasien oleh pihak Puskesmas dengan berbagai alasan apapun tidak dibenarkan dan ini masalah serius sehingga harus segera diusut tuntas," katanya saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Rabu.
Marwan menyebutkan, kasus kematian balita karena ditolak saat akan berobat di rumah sakit atau puskesmas, bukan yang pertama kali terjadi di sejumlah daerah.
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu menyesalkan penolakan pihak puskesmas sehingga balita bernama Icha Selfia meninggal hanya karena soal dokumen administrasi yang belum dipenuhi pihak orang tua korban.
Menurut dia, pihak puskesmas seharusnya lebih mengutamakan keselamatan jiwa pasien untuk segera melakukan penanganan daripada mempermasalahkan urusan dokumen administrasi.
"Pasien yang perlu pertolongan pertama harus mendapat prioritas, soal dokumentasi administrasi kan bisa dilengkapi belakangan," ujar politikus Partai Kebangkutan Bangsa itu.
Marwan berharap kejadian pasien meninggal dunia karena tidak mendapat pelayanan medis dari pihak puskesmas atau rumah sakit, tidak boleh terulang.
"Ke depan pihak puskesmas tidak boleh main-main dengan nyawa pasien, harusnya langsung ditangani. Pihak Puskesmas juga tidak boleh terlalu kaku dalam melayani kesehatan masyarakat," katanya.
Seperti diwartakan, balita bernama Icha itu menderita sakit dengan gejala muntah dan berak secara terus menerus.
Sebelum dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya, Icha dibawa ke tukang pijat, tapi kemudian disarankan untuk dibawa ke puskesmas.
Pada Sabtu (9/12), sang ibu membawa Icha ke Puskesmas Sidamulya dengan berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer, tapi sampai di puskesmas tidak mendapat penanganan karena alasan kelengkapan administrasi.
Icha akhirnya meninggal dunia pada Minggu (10/12) pagi dan peristiwa ini lalu banyak menjadi sorotan media dan juga warganet.
Melalui akun twitter resminya, Pemkab Brebes memberikan penjelasan terkait kejadian itu dan disebutkan bahwa Bupati Brebes Idza Priyanti langsung berkunjung ke rumah keluarga pasien dan berjanji akan mengevaluasi pelayanan kesehatan di wilayahnya.
Berita Terkait
Anggota DPR: IKM penting untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa
Selasa, 14 Maret 2023 17:09 Wib
Marwan Jafar ingatkan pelaku UMKM di Blora melek teknologi informasi
Minggu, 18 September 2022 5:07 Wib
Marwan Jafar usulkan BPH Migas punya daya eksekusi dalam pengawasan
Rabu, 10 Agustus 2022 15:54 Wib
Anggota DPR dorong pemerintah penuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani
Minggu, 24 Juli 2022 22:11 Wib
Marwan Jafar: IKM perlu kemudahan modal
Senin, 30 Mei 2022 21:30 Wib
Marwan Jafar: Kader PKB didorong kuasai teknologi informasi
Rabu, 20 Oktober 2021 18:38 Wib
Marwan Jafar dorong peningkatan toleransi ekonomi demi majukan UMKM
Sabtu, 27 Maret 2021 18:37 Wib
DPR minta pengadaan vaksin COVID-19 bermitra dengan banyak negara
Selasa, 3 November 2020 13:31 Wib