Semarang, ANTARA JATENG - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah melalui sejumlah programnya terus berupaya mewujudkan perempuan Jateng yang cerdas, pintar, dan mandiri.
"Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh kader hingga level dasa wisma, seperti sosialisasi mengenai kesehatan, gizi yang baik untuk diri dan keluarga, cara mendidik anak, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.
Menurut dia, PKK Jateng juga berusaha mengedukasi menekan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan, memanfaatkan sedikit lahan di rumah untuk menanam sayuran atau memelihara ikan
Melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), kata Atikoh, para perempuan yang juga merupakan anggota PKK tersebut akan dilatih berbagai keterampilan dan juga berkoperasi.
"Kami juga bekerja sama dengan Bank Jateng untuk memberi bantuan modal pada binaan PKK Jateng yang sebagian besar pelaku usaha mikro," ujarnya.
Atikoh berpendapat, pada era sekarang ini, perempuan harus mandiri dan berani menentukan sikap seperti halnya saat harus memilih bekerja atau tidak, bekerja di dalam rumah atau di luar rumah.
Selain itu juga bisa menghidupi diri sendiri tanpa dipengaruhi orang lain, dapat memenuhi gizinya, dan yang lebih penting menurutnya memiliki "suara" di keluarganya masing-masing.
"Emansipasi bukan tidak membutuhkan orang lain, tapi sinergi dengan suami, anak, dan di keluarga juga mempunyai suara," katanya.
Perempuan yang cerdas, pintar dan mandiri, kata dia, akan membuatnya tidak mudah mendapat perlakuan semena-mena dari orang lain dan turut mewujudkan generasi muda yang baik.
"Perempuan yang pintar tentu bisa memberikan pengasuhan dan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya. Perempuan harus mau belajar, dan belajar itu dari mana pun, bisa dari anak, lingkungan, maupun media sosial. Kita yang memanfaatkan teknologi untuk kita, bukan dimanfaatkan teknologi," ujarnya.
Berita Terkait
Malam tahun baru Ganjar dan Atikoh istigasah bareng warga di Bandungan
Senin, 1 Januari 2024 9:42 Wib
Siti Atikoh senam bareng "emak-emak" di Purwokerto
Jumat, 29 Desember 2023 10:37 Wib
Sekjen PDIP dan Atikoh safari politik di Semarang
Minggu, 17 Desember 2023 14:46 Wib
Siti Atikoh berpidato dua bahasa sampaikan potensi kerja sama
Jumat, 8 Desember 2023 8:30 Wib
Siti Atikoh sebut industri kreatif Yogyakarta tak perlu diragukan lagi
Kamis, 7 Desember 2023 8:31 Wib
Siti Atikoh siap lari Borobudur Marathon 42 KM, ini pilihan asupannya
Minggu, 19 November 2023 12:45 Wib
Kwarda Jateng capai target 50.000 Pramuka Garuda
Senin, 9 Oktober 2023 15:32 Wib
Dekranasda optimistis Jateng jadi kiblat mode fesyen muslim
Sabtu, 12 Agustus 2023 10:57 Wib