Purwokerto, ANTARA JATENG - BPJS Ketenagakerjaan kembali memberikan kuliah umum dengan tema "40 Menit Mengajar" dan kali ini di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah..
Kegiatan mengajar di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Rabu tersebut, salah satunya menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah & DIY Irum Ismantara sebagai pemateri.
"Acara ini sangat efektif dilaksanakan, terbukti dengan antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti kuliah umum ini," kata Irum.
Irum berharap materi yang disampaikan BPJS Ketenagakerjaan dapat membekas di benak mahasiswa dan bisa diaplikasikan di dunia kerja nantinya.
Para pengajar memberi paparan seputar peranan program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Pensiun (JP) dalam menyokong perekonomian bangsa melalui perlindungan pekerja dari berbagai risiko sosial dan ekonomi.
Kegiatan mengajar tersebut menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-40 BPJS Ketenagakerjaan dan akan dilaksanakan di 49 universitas di seluruh Indonesia.
Seluruh kegiatan akan melibatkan jajaran direksi dan dewan pengawas ini dilakasanakan sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan di bidang pendidikan, sehingga mengenal lebih awal tentang penyelenggaraan jaminan sosial beserta program dan manfaatnya.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan siapkan Posko Mudik gratis bagi pemudik
Jumat, 5 April 2024 16:57 Wib
Pj Bupati Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris KPPS Bunton Adipala
Jumat, 5 April 2024 13:43 Wib
Ahli waris perangkat RT/RW di Semarang Utara terima santunan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan santunan ke ahli waris perangkat RT
Kamis, 4 April 2024 18:01 Wib
BPJS Ketenagakerjakan sosialisasikan pentingnya Program Sertakan
Senin, 1 April 2024 21:05 Wib
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng & DIY undang anak yatim doa bersama
Rabu, 27 Maret 2024 14:55 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan klaim Rp78 miliar di 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:21 Wib