Pati, ANTARA JATENG - Enam anak buah kapal nelayan asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga kini belum diketahui keberadaannya setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di perairan Masalima Selat Makassar pada Minggu (12/11).
Menurut Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana Japet simanjuntak di Pati, Rabu, hingga kini memang belum ada informasi terbaru soal nasib keenam ABK dari Kapal Motor Makmur Rejeki milik warga Pati tersebut.
Selain keenam ABK tersebut belum diketahui keberadaannya, kata dia, hingga kini juga belum mendapatkan informasi soal kapal naas tersebut apakah sudah ada upaya evakuasi atau belum.
Untuk 18 korban selamat, kata dia, sudah dievakuasi, termasuk satu korban meninggal dari Kota Baru menuju Banjarmasin.
Selanjutnya, kata dia, mereka diantar ke Surabaya.
Adapun penyebab terjadinya kecelakaan laut tersebut, kata dia, sesuai informasi yang diterima karena diterjang ombak, kemudian kapal terbalik.
"Kami mengimbau, nelayan yang melaut untuk selalu memperbarui informasi soal prakiraan cuaca di laut guna menghindari peristiwa serupa terulang kembali," ujarnya.
Ia mengingatkan, ketika kondisi cuaca tidak mendukung, sebaiknya jangan dipaksakan untuk tetap melanjutkan aktivitas melaut.
Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Pati Iptu Daffid Paradhi menambahkan, bahwa sesuai informasi yang diterima jumlah ABK dari KM Makmur Rejeki jumlah ABK sebanyak 25 orang.
Kecelakaan yang dialami kapal tersebut, kata dia, diperkirakan Minggu (12/11) pukul 21.00 Wita di selat Makassar.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pati Rasmijan juga membenarkan, bahwa kapal nelayan milik warga Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati memang mengalami kecelakaan di selat Makassar.
"Cuaca laut memang perlu menjadi kewaspadaan untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan," ujarnya.
Berita Terkait
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib