Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan
Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menggelar Rapat Koordinasi dengan
sejumlah pejabat terkait pengamanan pemilihan presiden (pilpres) 2019
dan Pilkada serentak 2018, khususnya pengamanan di Papua.
Rakor yang dihadiri Menkum dan HAM Yasonna Laoly, Wakil Menteri Luar
Negeri AM Fachir, Wakil Kepala BIN Letjen Teddy Lhaksmana, dan Kapolda
Papua Irjen Boy Rafli Amar itu digelar di kantor Kemenko Polhukam,
Jakarta, Kamis.
Rakor ini untuk meningkatkan kewaspadaan di bumi Cendrawasih tersebut
mengingat potensi eskalasi kericuhan oleh kelompok bersenjata.
"Untuk menghadapi pilpres dan pilkada serentak. Khususnya pilkada
serentak, kita sudah melihat beberapa daerah yang kita lihat mempunyai
indeks keamanan pemilu yang cukup tinggi," kata Wiranto.
Ia pun masih menunggu bagaimana komposisi dan hasil survei yang
dilakukan oleh Bawaslu yang bertanggung jawab menentukan indeks
kerawanan pemilu di seluruh Indonesia.
Sambil menunggu rekomendasi dari Bawaslu, Wiranto akan mengumpulkan
berbagai data dari para menteri dan instansi lain terkait keamanan ini.
"Oleh karenanya, kita panggil Kapolda Papua untuk membicarakan
pengamanan tersebut," ujarnya seraya mengatakan, pihaknya juga memanggil
kementerian lembaga terkait kerawanan daerah jelang pilkada serentak.
Dalam rapat itu juga diputuskan beberapa upaya yang akan dilakukan agar situasi di kondusif dan aman.
"Khusus di Papua kita sudah lakukan sharing pendapat atau
informasi untuk kemudian kita putuskan dan kita amankan pelaksanaan di
Papua supaya kondusif supaya aman," katanya.
Menurut Wiranto, pihaknya terus menelusuri siapa dalang atas
penembakan yang terjadi pada pos satuan Brimbo di Mile 67 dan Mile 66
area tambang Freeport pekan kemarin.
Penembakan itu, kata dia, sudah ditangani Polda Papua dan tengah
dikejar pelaku bersenjata tersebut hingga melukai anggota Kepolisian.
"Beberapa kejadian penembakan-penembakan, apakah itu ada unsur
kesengajaan dari kelompok radikal atau apakah itu merupakan bagian dari
ingin mengganggu pilkada. Kan kita harus waspadai semua," kata Wiranto.
Berita Terkait
Mahfud nilai bansos bukan bantuan pemerintah tapi negara
Rabu, 24 Januari 2024 6:41 Wib
Pemerintah kaji pemberian grasi massal untuk narapidana kasus narkoba
Kamis, 12 Oktober 2023 14:12 Wib
Presiden Joko Widodo gelar ratas perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024
Rabu, 4 Oktober 2023 16:46 Wib
Menkopolhukam duga ada penyalahgunaan aset Ponpes Al-Zaytun oleh Panji Gumilang
Selasa, 11 Juli 2023 16:39 Wib
Mahfud MD pastikan evaluasi Ponpes Al-Zaytun
Kamis, 29 Juni 2023 10:55 Wib
Presiden Jokowi: Putusan MK soal pimpinan KPK masih ditelaah Menkopolhukam
Rabu, 7 Juni 2023 9:01 Wib
Mahfud MD singgung Pemilu 2024 berpotensi curang
Selasa, 23 Mei 2023 15:46 Wib
Lima pahlawan nasional baru, satu dari Kalbar dan Jateng
Kamis, 3 November 2022 16:04 Wib