Bandung, ANTARA JATENG - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menegasakan,
Pancasila itu tidak untuk mengkotak-kotakkan suku ras dan agama bangsa
ini namun justru sebaliknya yakni menjadi alat pemersatu seluruh bangsa
Indonesia.
"Akhir-akhir ini banyak salah paham. Pancasila diterjemahkan
menurut kepentingannya masing-masing. Pancasila itu pemersatu, bukan
pengkotak-kotakkan kita," kata Hasan, saat menjadi pembicara pada
Simposium Nasional Kebangsaan, di Aula Barat ITB, Rabu.
Pada simposium bertajuk "Merajut Kebhinekaan dalam Kerangka
Persatuan: Pancasila sebagai Perekat Bangsa dalam Persemaian Teknologi
pada Ruang Budaya", dia menambahkan, akhir-akhir ini juga ada anggapan
bahwa yang dekat dengan agamanya berarti telah menjauhi negaranya.
Menurut dia, itu pemahaman yang keliru. "Orang yang sungguh sungguh
melaksanakan agama, itu dianggap menjauh dari negaranya, dianggap
intoleran, radikal," kata dia.
Dalam simposium ini, dia bicara panjang lebar tentang nasionalisme
Indonesia yang sampai saat ini sudah mengalami enam fase, mulai dari
nasionalisme digunakan untuk perlawanan terhadap kolonialisme, digunakan
sebagai pembentukan republik Indonesia, sampai pada nasionalisme di era
globalisasi sekarang.
Selain itu, ia mengapresiasi rektor Institut Teknologi Bandung,
Kadarsah Suryadi atas terselnggaranya simposium ini sebagai upaya untuk
memperkuat nilau-nilai pancasila.
Ia juga berharap agar kampus-kampus lain di mana pun adanya bisa menjadi tombak persatuan bangsa.
"Mudah-mudahan kampus-kampus saat ini di mana pun berada bisa jadi
ujung tombak untuk memperkuat persatuan kita dengan melaksanakan
simposium, seminar, mengenai nilai-nilai luhur kemerdekaan kita," ujar
dia.
Berita Terkait
Jusuf Kalla tegaskan PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak
Rabu, 20 Maret 2024 20:38 Wib
Gibran tanggapi usulan Jokowi jadi ketua koalisi besar partai pendukung
Jumat, 15 Maret 2024 9:03 Wib
Satria Jateng dukung Sudaryono maju Pilkada Jateng
Senin, 11 Maret 2024 6:01 Wib
Ketua PWI Jateng ajak jurnalis Kudus jadi wartawan berakhlak
Sabtu, 9 Maret 2024 18:41 Wib
KH Abdul Ghofar Rozin terpilih sebagai Ketua PWNU Jateng
Rabu, 6 Maret 2024 14:23 Wib
KPU Jateng mulai rekapitulasi hasil pemilu tingkat provinsi
Rabu, 6 Maret 2024 11:15 Wib
Ketua IPW apresiasi aplikasi LIBAS milik Polrestabes Semarang
Senin, 4 Maret 2024 16:24 Wib
Dokter di Puskesmas Godong Grobogan terpilih jadi Ketua IDI Jawa Tengah
Senin, 4 Maret 2024 10:53 Wib