Purwokerto, ANTARA JATENG - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan luasan tanaman padi di kabupaten itu pada musim tanam Oktober-Maret mencapai 27.000 hektare, kata Kepala Dintan TP Banyumas Widarso.
"Luasan tersebut termasuk lahan sawah irigasi teknis, sawah tadah hujan, dan gogo," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Khusus target luasan tanam pada bulan Oktober, kata dia, mencapai 5.000 hektare dan hingga saat ini lahan yang telah ditanami padi sekitar 2.500 hektare.
Ia mengatakan secara umum, petani di Kabupaten Banyumas baru memulai tanam padi pada bulan Oktober.
Dengan demikian, lanjut dia, luasan tanaman padi baru mencapai kisaran 9,25 persen dari target musim tanam Oktober-Maret.
Widarso mengakui jika hingga saat ini masih ada areal persawahan yang akan segera memasuki masa panen pada bulan November seperti di sekitar lereng selatan Gunung Slamet dan Kecamatan Sumpiuh.
"Sawah-sawah itu mau mencoba tiga kali tanam dalam setahun tetapi kemarin terlambat menanam," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau petani yang akan panen padi pada bulan November agar segera menanami kembali sawahnya.
Dia menganjurkan petani di Banyumas untuk menanam padi varietas tahan wereng seperti Inpari.
"Ini karena pada musim tanam sebelumnya banyak terjadi serangan wereng cokelat namun dapat segera ditangani," katanya.
Berita Terkait
Petani Demak yang terdampak banjir terima klaim asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 9:43 Wib
Kementan berikan sertifikat varietas lokal untuk tanaman sorgum Demak
Kamis, 14 Maret 2024 7:01 Wib
Membangun ekosistem biomassa menuju energi yang ramah lingkungan
Sabtu, 9 Maret 2024 9:00 Wib
40,39 persen tanaman padi di Demak sudah panen
Jumat, 8 Maret 2024 20:37 Wib
Pertamina gelar Tanam Serentak 1.000 Tanaman Hortikultura
Kamis, 29 Februari 2024 10:06 Wib
Tikus serang 254 hektare padi di 3 kecamatan Kabupaten Boyolali
Rabu, 28 Februari 2024 15:59 Wib
Luas tanaman padi di Kudus yang dipanen mencapai 9.116 hektare
Selasa, 27 Februari 2024 9:56 Wib
Unsoed Purwokerto resmikan Program Studi S1 Proteksi Tanaman
Minggu, 25 Februari 2024 5:39 Wib