Alumni "212" Rencanakan Demo Lanjutan Menolak Perppu Ormas
Jakarta, ANTARA JATENG - Alumni aksi "212" berencana melaksanakan unjuk
rasa lanjutan untuk menyampaikan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Organisasi Kemasyarakatan pada
Kamis (26/10).
"Diperkirakan massa sekitar 50 ribu orang," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Maarif mengatakan dalam aksi tersebut massa dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan berencana menyambangi Gedung DPR/MPR RI saat anggota dewan melaksanakan Rapat Paripurna.
Panitia aksi, menurut dia, telah mendatangi Mabes Polri untuk menyampaikan surat pemberitahuan dan persyaratan menggelar aksi pada Sabtu (21/10).
"Hari ini melengkapi persyaratan," ungkap Maarif.
Massa dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan telah menggelar aksi untuk menolak Perppu tentang Organisasi Kemasyarakatan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat pada 29 September 2017.
"Diperkirakan massa sekitar 50 ribu orang," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Maarif mengatakan dalam aksi tersebut massa dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan berencana menyambangi Gedung DPR/MPR RI saat anggota dewan melaksanakan Rapat Paripurna.
Panitia aksi, menurut dia, telah mendatangi Mabes Polri untuk menyampaikan surat pemberitahuan dan persyaratan menggelar aksi pada Sabtu (21/10).
"Hari ini melengkapi persyaratan," ungkap Maarif.
Massa dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan telah menggelar aksi untuk menolak Perppu tentang Organisasi Kemasyarakatan di Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat pada 29 September 2017.