Jayapura, ANTARA JATENG - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengakui,
salah satu senjata api yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB)
di areal operasional PT Freeport menggunakan senpi rampasan dari Brimob
yakni jenis stayer.
"Memang betul KKB yang melakukan penembakan baik kepada kendaraan
milik PT Freeport maupun saat menyerang anggota Brimob merupakan senpi
hasil rambasan milik anggota Brimob," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy
Rafli di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan, senpi tersebut dirampas KKB pada tahun 2015 dari
Brimob yang di bawah kendali operasi (BKO) dan tergabung dalam pasukan
pengamanan objek vital yang mengamankan wilayah operasional PT Freeport.
Dari berbagai bukti yang dimiliki terungkap salah satu senpi yang
digunakan adalah jenis stayer yang dirampas dari anggota Brimob tahun
2015 lalu dan kelompok yang melakukan penyerangan dipimpin Sabinus
Waker.
"Jumlah KKB sekitar 15 orang, namun mereka lebih mengenal kondisi
kawasan itu sehingga dapat dengan mudah menembaki anggota yang melakukan
pengejaran," kata Kapolda Irjen Pol Boy Rafli.
Menurutnya, walaupun sudah ada korban dari anggota Polri yakni
tujuh anggota Brimob dan satu meninggal namun tidak menyurutkan anggota
untuk melakukan pengejaran.
"Kami akan terus berupaya menangkap para pelaku penembakan yang
saat ini berada di sekitar pegunungan di kawasan Banti dan Utikini,"
kata Boy Rafli.
KKB, menembak iring iringan kendaraan PT Freeport, Sabtu (21/10)
sekitar pukul 08.10 WIT di mile 67,5 Tembagapura, yakni kendaraan yang
dikemudikan Muhamad Jamil dengan nomor lambung 01 4755 dan kendaraan
dengan nomor lambung 01 5504 yang dikemudikan Joe Hacth yang
berkebangsaan Amerika terkena tembakan di bagian sebelah kiri.
Akibat tembakan tersebut sopir kendaraan dengan no lambung 01 4755 mengalami luka akibat terkena serpihan.
Sabtu siang (21/10), dua anggota Brimob yang ikut melakukan penggejaran tertembak yakni Brigpol Mufadol dan Barada Alwin.
Kemudian Minggu (22/10) Brigpol Berry Pratama tewas tertembak dan
Senin (23/10) empat anggota Brimob terluka yakni Ipda Giay terkena di
tangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan
kiri dan Aipda Mustari paha kiri.
Berita Terkait
Jateng jadi pertemuan arus mudik
Kamis, 21 Maret 2024 8:51 Wib
17.000 warga Jateng mengungsi akibat bencana di 11 daerah
Selasa, 19 Maret 2024 6:06 Wib
Kapolda Jateng prioritaskan pengungsi
Minggu, 17 Maret 2024 19:34 Wib
Kapolda Jateng berduka atas meninggalnya empat petugas pengaman pemilu
Senin, 19 Februari 2024 15:48 Wib
Kapolda pastikan kamtibmas Jateng kondusif jelang pencoblosan
Senin, 5 Februari 2024 22:28 Wib
Kapolda resmikan Satpas Polres Boyolali
Selasa, 16 Januari 2024 7:34 Wib
Kapolda Jateng minta 808 bintara dan tamtama baru siap amankan pemilu
Jumat, 12 Januari 2024 8:41 Wib
Kapolda tegaskan izin kampanye dilengkapi penyataan tidak melanggar hukum
Selasa, 9 Januari 2024 20:19 Wib