PBB, New York, ANTARA JATENG - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
mengutuk aksi bom bunuh diri terhadap tempat ibadah di Ibu Kota
Afghanistan, Kabul, dan di Provinsi Ghor di Afghanistan Tengah, pada
Jumat (20/10).
Sekretaris Jenderal PBB tersebut menyampaikan solidaritasnya kepada
rakyat dan Pemerintah Afghanistan dan menyampaikan bela-sungkawanya yang
paling dalam kepada keluarga korban, kata Juru Bicara Guterres,
Stephane Dujarric, di dalam satu pernyataan pada Jumat.
"Pekan ini saja, ratusan warga sipil Afghanistan yang sedang
menjalani kehidupan sehari-hari mereka, termasuk menunaikan ajaran agama
mereka, telah jadi korban perbuatan kekerasan brutal," kata pernyataan
itu, sebagaimana dikutip Xinhua.
"Sekretaris Jelderal menekankan
bahwa mereka yang bertanggung-jawab harus segera diseret ke pengadilan.
Lingkaran kekerasan harus berakhir dan dialog harus dimulai."
Lebih dari 70 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri pada Jumat.
Seorang pria bersenjata meledakkan dirinya di dalam tempat ibadah
pemeluk Syiah di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan menewaskan sedikitnya
40 orang. Serangan sebelumnya terhadap tempat ibadah pemeluk Sunni di
Provinsi Ghor menewaskan 33 orang.
Berita Terkait
Sekjen PDIP dan Atikoh safari politik di Semarang
Minggu, 17 Desember 2023 14:46 Wib
DPR koordinasi dengan Bareskrim dan BSSN telusuri peretas akun YouTube
Rabu, 6 September 2023 11:00 Wib
Akun YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 6 September 2023 10:27 Wib
Sekjen Kemenkumham dianugerahi doktor "honoris causa" dari Unesa
Senin, 14 Agustus 2023 14:43 Wib
Kementerian BUMN angkat Sekjen Kemenhub jadi Komisaris Utama AP I
Rabu, 9 Agustus 2023 8:17 Wib
Keluarga Tjahjo Kumolo gelar haul pertama
Minggu, 2 Juli 2023 6:59 Wib
Seleksi pejabat, Kemendag terapkan manajemen talenta ASN
Selasa, 20 Juni 2023 9:00 Wib
Sekjen Kemenkumhan tekankan pentingnya peningkatan mutu SDM
Sabtu, 10 Juni 2023 11:15 Wib