Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi
Idham Azis mengingatkan pengunjuk rasa yang mengkritik kepemimpinan Joko
Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menjaga ketertiban umum.
"Jangan bertindak anarkis," kata Irjen Polisi Idham Azis di Jakarta Jumat.
Idham mengatakan petugas kepolisian dan TNI siap mengamankan dan
mengawal pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi terhadap kebijakan
Presiden Jokowi namun harus sesuai aturan yang berlaku.
Idham mengharapkan aksi unjuk rasa itu tidak mengganggu kegiatan masyarakat lain di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Idham juga menambahkan pengunjuk rasa harus membubarkan diri pada
pukul 18.00 WIB sesuai undang-undang yang berlaku terkait menyampaikan
pendapat di muka umum.
Aparat kepolisian akan bertindak tegas terhadap pengunjuk rasa yang
anarkis dan tidak membubarkan diri hingga batas waktu yang ditentukan.
Polda Metro Jaya dibantu TNI mengerahkan 11.000 pasukan untuk
mengamankan aksi mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK di depan Istana
Kepresidenan Jakarta Pusat pada Jumat (20/10) siang.
Massa tersebut terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti buruh, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa.
Berita Terkait
Komunitas otomotif Jepara dukung Kapolda Jateng maju Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 11:33 Wib
Kapolda Jateng tanggapi masif baliho bergambar dirinya jelang pilkada
Rabu, 24 April 2024 13:12 Wib
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Komunitas Bikers Pemalang dukung Kapolda Jateng maju Pilgub
Minggu, 21 April 2024 19:55 Wib
Komunitas BOC Batang minta Kapolda Jateng maju di Pilgub 2024
Minggu, 21 April 2024 16:02 Wib
Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Minggu, 21 April 2024 12:24 Wib
Nama Kapolda Jateng diusulkan jadi cagub, kali ini dari tokoh agama Jepara
Minggu, 21 April 2024 5:32 Wib
Kapolda Jateng didukung maju Pilgub 2024
Sabtu, 20 April 2024 16:00 Wib