Mapala Untidar Bersihkan Sungai dari Sampah
Magelang, ANTARA JATENG - Pegiat Mahasiswa Pecinta Alam Sulfur Universitas Tidar Kota Magelang melaksanakan bakti sosial berupa pembersihan sungai dari sampah guna mendukung upaya menjaga kesehatan masyarakat dan melestarikan kondisi sungai.
"Kegiatan yang dilakukan mahasiswa mapala ini, dengan harapan berguna bagi kepentingan masyarakat luas, dalam menjaga kesehatan dan melestarikan lingkungan alam, termasuk sungai," kata Pembimbing Mapala Sulfur Untidar Kota Magelang, Jawa Tengah, Retno Dewi Pramodia Ahsani, dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.
Kegiatan itu sebagai rangkaian Milad Ke-37 Mapala Sulfur Untidar Kota Magelang, salah satu unit kegiatan mahasiswa perguruan tinggi negeri di daerah setempat.
Para aktivis mapala tersebut memungut berbagai sampah yang ada di sungai dekat kampus itu di Kampung Dumpuh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, untuk kemudian diangkut dengan armada khusus ke tempat pembuangan sampah.
Mereka juga menebarkan 200 bibit ikan di aliran sungai tersebut, sebagai salah satu wujud upaya melestarikan sungai.
Ia mengemukakan pentingnya para mahasiswa mapala itu terlibat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal masyarakat agar selalu terlihat bersih dan indah.
Para mahasiswa juga melakukan penanaman bibit pohon di taman depan gedung Fakultas Teknik Untidar.
Dalam rangkaian milad tersebut, anggota Mapala Sulfur Untidar juga melakukan penanaman 200 bibit pepohonan di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
"Meskipun mungkin berbagai kegiatan tersebut dianggap sebagai hal yang kecil, namun itu mewujudkan upaya menjaga ekosistem alam dan sungai agar tetap terjaga," ujarnya.
"Kegiatan yang dilakukan mahasiswa mapala ini, dengan harapan berguna bagi kepentingan masyarakat luas, dalam menjaga kesehatan dan melestarikan lingkungan alam, termasuk sungai," kata Pembimbing Mapala Sulfur Untidar Kota Magelang, Jawa Tengah, Retno Dewi Pramodia Ahsani, dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.
Kegiatan itu sebagai rangkaian Milad Ke-37 Mapala Sulfur Untidar Kota Magelang, salah satu unit kegiatan mahasiswa perguruan tinggi negeri di daerah setempat.
Para aktivis mapala tersebut memungut berbagai sampah yang ada di sungai dekat kampus itu di Kampung Dumpuh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, untuk kemudian diangkut dengan armada khusus ke tempat pembuangan sampah.
Mereka juga menebarkan 200 bibit ikan di aliran sungai tersebut, sebagai salah satu wujud upaya melestarikan sungai.
Ia mengemukakan pentingnya para mahasiswa mapala itu terlibat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal masyarakat agar selalu terlihat bersih dan indah.
Para mahasiswa juga melakukan penanaman bibit pohon di taman depan gedung Fakultas Teknik Untidar.
Dalam rangkaian milad tersebut, anggota Mapala Sulfur Untidar juga melakukan penanaman 200 bibit pepohonan di Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
"Meskipun mungkin berbagai kegiatan tersebut dianggap sebagai hal yang kecil, namun itu mewujudkan upaya menjaga ekosistem alam dan sungai agar tetap terjaga," ujarnya.