Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
(Menkopolhukam) Wiranto mengharapkan dapat Kepala Badan Siber dan Sandi
Negara BSSN) segera ditunjuk bulan ini seiring dengan tuntas organisasi
lembaga keamanan siber nasional tersebut.
"Secepat mungkin saya harapkan bulan ini selesai," katanya dalam
konferensi pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
Jakarta, Selasa, menjawab pertanyaan wartawan terkait hal itu.
Wiranto menggelar konferensi pers seusai menggelar rapat koordinasi
terbatas membahas organisasi Badan Siber dan Sandi Nasional bersama
sejumlah pejabat terkait diantaranya Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Asman Abnur.
Wiranto dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembahasan terkait
keorganisasian BSSN telah tuntas. Untuk itu ia harapkan dapat segera
terbentuk," katanya.
"Rapat hari ini kita menuntaskan pembentukan organisasi BSSN, ini
sudah kita bentuk dan sudah lama kita garap, sudah lama juga kita
lakukan pendekatan, dan juga presiden mengingatkan agar segera dibentuk
karena ini sangat berpengaruh bagaimana kita menanggulangi, melawan
ancaman baru yang bukan militer," katanya.
BSSN nantinya menurut dia akan menjadi lembaga yang memayungi,
mengkoordinasikan berbagai kegiatan keamanan siber yang selama ini telah
dilakukan berbagai institusi, sehingga tidak tumpang tindih, sekaligus
juga memperkuat keamanan siber secara nasional.
Sesuai dengan Peraturan Presiden No 53/2017 tentang BSSN, lembaga
non kementerian tersebut bertanggung jawab kepada Presiden melalui
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
BSSN dipimpin oleh seorang Kepala dengan seorang Sekretariat Utama
dan empat orang deputi. Kepala BSSN diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden atas usul Menkopolhukam.
Lembaga Sandi Negara dan Direktorat Keamanan Informasi Kementerian
Komunikasi dan Informatika serta ID SIRTII melebur dalam BSSN tersebut.